%0 Thesis
%9 S1
%A ANDRIANA PUTRI, HANIFA
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN,
%A JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA,
%B PENDIDIKAN MATEMATIKA
%D 2025
%F eprintuntirta:53084
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%P 183
%T PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS  KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN KOLABORATIF DI SMA
%U https://eprints.untirta.ac.id/53084/
%X This study aims to describe the profile of students’ mathematical creative thinking   abilities through collaborative learning that combines the Group Investigation (GI)   and Student Team Achievement Division (STAD) models at the senior high school   level. This research employed a descriptive qualitative approach with data   collected through observation, questionnaires, tests, and interviews. The subjects   consisted of 36 students from class XI 4 of SMA Negeri 6 Pandeglang, divided into   five collaborative learning groups. The integration of the GI and STAD models was   designed to combine the strengths of both approaches: the investigative and   reflective aspects of GI and the individual accountability and group reward system   of STAD. The results indicated that students’ mathematical creative thinking   abilities were categorized as moderate to high. The indicators of fluency (idea   fluency) and flexibility (variety of strategies) were more dominant than originality   (uniqueness of ideas) and elaboration (depth of solution). The collaborative group   process supported the development of creative ideas through discussions, strategy   sharing, and joint problem solving. Since achievements were obtained through   group work, the resulting profile of creative thinking ability reflects the outcome of   collaborative efforts rather than individual performance. Thus, collaborative   learning based on the integration of GI and STAD models contributes positively to   the development of students' mathematical creative thinking abilities, particularly   in the aspects of flexibility and fluency
%Z Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif   matematis peserta didik melalui pembelajaran kolaboratif yang menggabungkan   model Group Investigation (GI) dan Student Team Achievement Division (STAD)   di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik   pengumpulan data berupa observasi, angket, tes, dan wawancara. Subjek penelitian   terdiri dari 36 siswa kelas XI 4 SMA Negeri 6 Pandeglang yang dibagi ke dalam   lima kelompok belajar secara kolaboratif. Penggabungan model GI dan STAD   dilakukan untuk mengintegrasikan kelebihan kedua model, yaitu kemampuan   investigatif dan reflektif dari GI serta akuntabilitas individu dan penghargaan   kelompok dari STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir   kreatif matematis peserta didik berada pada kategori sedang hingga tinggi. Indikator   fluency (kelancaran ide) dan flexibility (keragaman strategi) lebih dominan   dibandingkan dengan originality (keunikan ide) dan elaboration (pendalaman   solusi). Proses kolaboratif dalam kelompok terbukti mendukung pengembangan   ide-ide kreatif melalui diskusi, pertukaran strategi, dan pemecahan masalah secara   bersama. Karena pencapaian diperoleh melalui kerja kelompok, maka profil   kemampuan berpikir kreatif yang dihasilkan merupakan cerminan dari hasil   kolaborasi kelompok, bukan perseorangan. Dengan demikian, pembelajaran   kolaboratif berbasis penggabungan GI dan STAD memberikan kontribusi positif   terhadap pengembangan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik,   khususnya pada aspek fleksibilitas dan kelancaran berpikir.