eprintid: 52921
rev_number: 19
eprint_status: archive
userid: 23214
dir: disk0/00/05/29/21
datestamp: 2025-07-28 08:00:39
lastmod: 2025-07-28 08:00:39
status_changed: 2025-07-28 08:00:39
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: RUDIANSAH, TUBAGUS ARYA
creators_id: 3332210030
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_name: MUTTAKIN, IMAMUL
contributors_name: FIRMANSYAH, TEGUH
contributors_id: 198705262014041001
contributors_id: 198710212012121001
corp_creators: UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
corp_creators: FAKULTAS TEKNIK
corp_creators: JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
title: RANCANG BANGUN SISTEM SENSOR 16 ELEKTRODA UNTUK PENGUKURAN PHANTOM RESPIRASI
ispublished: pub
subjects: Q1
subjects: QC
subjects: T1
subjects: TK
divisions: Elektro
full_text_status: restricted
abstract: Sistem sensor respirasi merupakan sistem yang digunakan untuk memantau aktivitas paru-paru secara non-invasif. Sistem sensor respirasi dapat ditemukan pada alat EIT (Electrical Impedance Tomography) dengan cara kerja mengeksitasi arus listrik pada elektroda dan elektroda lainnya mengukur perbedaan tegangan. Nilai terukur kemudian diolah menjadi nilai impedansi. Akurasi sistem sensor dapat dipengaruhi oleh desain sensor dan jumlah elektroda. Tujuan penelitian ini adalah merancang array phantom respirasi, mengendalikan sensor array untuk kombinasi pengukuran phantom respirasi, dan mengetahui performa sensor phantom respirasi. Metode yang digunakan yaitu membangkitkan sinyal menggunakan DDS AD9833 dengan frekuensi 10 kHz. Sinyal akan masuk pada rangkaian penguat non-inverting dengan Op-Amp (Operational Amplifier) LM741, LPF (Low Pass Filter) dan VCCS (Voltage Controlled Current Source). Sinyal kemudian masuk pada rangkaian switching menggunakan multiplexer dan demultiplexer yang dikendalikan oleh sistem minimum ATmega328P untuk diarahkan pada elektroda yang tersusun di phantom respirasi, sehingga elektroda mengeksitasi arus pada objek pengukuran dan elektroda lainnya mengukur perbedaan tegangan. Hasil pengukuran impedansi mendeteksi perbedaan volume paru-paru. Paru-paru kecil menghasilkan impedansi 44,17 Ω s.d. 46,02 Ω. Paru-paru yang memiliki perbedaan volume menghasilkan impedansi 55 Ω s.d. 66,06 Ω. Paru-paru yang memiliki volume besar menghasilkan impedansi 65,72 Ω s.d. 71,9 Ω.
date: 2025-06-04
date_type: published
pages: 76
institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
department: JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
thesis_type: sarjana
thesis_name: sarjana
citation:   RUDIANSAH, TUBAGUS ARYA  (2025) RANCANG BANGUN SISTEM SENSOR 16 ELEKTRODA UNTUK PENGUKURAN PHANTOM RESPIRASI.  S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.   
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52921/1/Tubagus%20Arya%20Rudiansah_3332210030_Fulltext.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52921/2/Tubagus%20Arya%20Rudiansah_3332210030_01.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52921/3/Tubagus%20Arya%20Rudiansah_3332210030_02.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52921/4/Tubagus%20Arya%20Rudiansah_3332210030_03.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52921/5/Tubagus%20Arya%20Rudiansah_3332210030_04.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52921/6/Tubagus%20Arya%20Rudiansah_3332210030_05.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52921/7/Tubagus%20Arya%20Rudiansah_3332210030_Ref.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52921/8/Tubagus%20Arya%20Rudiansah_3332210030_Lamp.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52921/9/Tubagus%20Arya%20Rudiansah_3332210030_CP.pdf