@phdthesis{eprintuntirta52874, author = {NUR KHOTIMAH}, year = {2025}, title = {ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR KEBAKARAN DAN JENIS PRODUSEN TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK BAJA TULANGAN KEKUATAN TINGGI (QTB)}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, keywords = {Baja Tulangan, Kebakaran, QTB, Struktur Mikro, Sifat Mekanik}, abstract = {Industri baja mengalami perkembangan dari tahun ke tahun khususnya baja tulangan kekuatan tinggi yang banyak digunakan dalam pembangunan infrasktruktur yang semakin meningkat. Struktur bangunan tersebut terutama baja tulangan harus diperhitungkan secara tepat untuk menghindari kegegalan struktur akibat peristiwa tidak terduga seperti kebakaran. Pada temperatur tinggi sifat mekanik baja tulangan akan mengalami penurunan kualitas. Dalam penelitian ini dilakukan analisa mengenai pengaruh kebakaran terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja tulangan sirip kekuatan tinggi (QTB). Sampel baja tulangan yang digunakan berjumlah dua belas buah berdiameter 25mm yang berasal dari tiga jenis produsen berbeda. Sebanyak tiga sampel dari tiap jenis produsen dilakukan pemanasan dalam muffle furnace dengan temperatur 550?C, 750?C, dan 950?C selama 60 menit kemudian dilakukan pendinginan dengan udara pada suhu ruang. Kemudian dilakukan pengujian sifat mekanik yaitu uji tarik dan uji kekerasan mikro vickers serta dilakukan pengamatan metalografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan temperatur menyebabkan penurunan kekuatan luluh dan kekerasan, terutama pada suhu 950?C, yang disebabkan oleh degradasi fasa martensit menjadi ferit dan perlit. Sebaliknya, elongasi meningkat secara signifikan pada temperatur tinggi, yang mengindikasikan kenaikan keuletan akibat transformasi struktur mikro. Pengamatan metalografi mendukung hasil tersebut, di mana kedalaman martensit menurun seiring naiknya temperatur, dan struktur mikro menjadi lebih homogen. Hal tersebut menunjukkan bahwa temperatur pemanasan berpengaruh besar terhadap performa mekanik dan struktur mikro baja tulangan, terutama dalam konteks paparan panas ekstrem seperti kebakaran bangunan.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/52874/} }