eprintid: 52823
rev_number: 17
eprint_status: archive
userid: 11920
dir: disk0/00/05/28/23
datestamp: 2025-07-28 02:28:12
lastmod: 2025-07-28 02:28:12
status_changed: 2025-07-28 02:28:12
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: 3336210074@untirta.ac.id
creators_name: NABELA PUTRI, SALMA
creators_id: 3336210074
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_name: Putu Purnaditya, Ngakan
contributors_name: Subekti, Subekti
contributors_id: 198909142019031008
contributors_id: 197506122008011020
corp_creators: UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
corp_creators: FAKULTAS TEKNIK
corp_creators: JURUSAN TEKNIK SIPIL
title: DETERMINASI VARIABEL PERSAMAAN INFILTRASI HORTON DAN PERMODELAN ABSTRAKSINYA PADA TANAH ASLI DI KAMPUS B UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
ispublished: pub
subjects: TA
divisions: Sipil
full_text_status: restricted
keywords: Aliran Permukaan, Double Ring Infiltrometer, Infiltrasi.
abstract: One way to control surface flow is to increase the infiltration capacity of the soil. Information on the rate of infiltration is urgently needed to determine appropriate conservation measures, such as the construction of infiltration wells or the arrangement of drainage systems. Thus, it is necessary to conduct an analysis related to the infiltration ability on the land of Campus B untirta Cilegon in supporting groundwater conservation efforts. This study aims to determine the size of the infiltration capacity and obtain the development of an abstraction model based on Horton's infiltration equation on native soil at Campus B, Faculty of Engineering, Untirta Cilegon. 
This study was carried out by measuring the infiltration rate using a double ring infiltrometer, testing soil characteristics, and analyzing the calculation of the infiltration of the Horton method. The results of the study showed that the value of infiltration capacity in the original soil at Campus B, Faculty of Engineering, Untirta Cilegon, was 1 cm/hour. Inundation begins when the intensity of rainfall exceeds the soil infiltration capacity of 1 cm/hour. I2 highest = 14.80 cm/h (170th minute) with the highest inundation of 2.3 cm (180th minute), I10 highest = 25.41 cm/h (170th minute) with the highest inundation of 4.07 cm (180th minute). I25 highest = 30.75 cm/h (170th minute) with a maximum inundation of 4.96 cm (180th minute).
date: 2025-07-27
date_type: published
pages: 217
institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
department: Teknik Sipil
thesis_type: sarjana
thesis_name: sarjana
referencetext: DAFTAR PUSTAKA

Ardiyana, M., Bisri, M., & Sumiadi. (2016). Studi Penerapan Ecodrain pada Sistem Drainase Perkotaan (Studi Kasus : Perumahan Sawojajar Kota Malang). Jurnal Teknik Pengairan, 7(2), 295–309.
Arianto, W., Suryadi, E., & Perwitasari, S. D. N. (2021). Analisis Laju Infiltrasi dengan Metode Horton Pada Sub DAS Cikeruh. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 9(1), 8–19. 
https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2021.009.01.02
Asdak, C. (1995). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press.
Badan Standardisasi Nasional. (2012). SNI 7752:2012. Tata Cara Pengukuran Laju Infiltrasi Tanah di Lapangan Menggunakan Infiltrometer Cincin Ganda. Jakarta : BSN. 
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 1965:2008 Cara Uji Penentuan Kadar Air untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium. Standar Pedoman Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, 1-16. 
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 1964:2008 Cara Uji Berat Jenis Tanah. Standar Pedoman Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, 1-12. 
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 3423:2008 Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah. Standar Pedoman Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, 1-27. 
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 1967:2008 Cara Uji Batas Cair Tanah. Standar Pedoman Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, 1-15. 
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 03-1966:2008 Batas Plastis dan Indeks Plastis. Standar Pedoman Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil.
Bagaskoro, Q. M., Wahyuni, S., & Andawayanti, U. (2021). Analisis Laju Infiltrasi Dengan Metode Penggenangan (Fooding) dan Karakteristik Tanaah di Kabupaten Sampaang, Madura. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 1(No. 2), 478–488. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.12
Bangun, J. B. B., & Helda, N. (2022). Penerapan Metode Horton Dalam Studi Laju Dan Kapasitas Infiltrasi Di Lahan Kampus Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Jurnal Rivet (Riset Dan Invensi Teknologi), 02(01), 1–11.
Chow, V. Te., Maidment, D. R., & Mays, L. W. (1988). Applied hydrology. McGraw-Hill.
Das, B. M., Endah, N., & Mochtar, I. B. (1995). Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis). Penerbit Erlangga.
Fahmi, M. A., & Evayanti, R. (2021). Analisis Laju Infiltrasi Tanah Dangkal Pada Sub-Das Pelangan Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Handasah, 1(2), 6–12.
Farida, Marupah, Indriyanti, Kasmawati, Syam, R. S., & Syam, H. (2023). Analisa Laju Infiltrasi Daerah Riparian Pada Sungai Pappa’. Jurnal Arsitektur Kota Dan Permukiman, 8(1), 9–18.
Gupta, R. S. . (2017). Hydrology & hydraulic systems (Fourth Edition). Waveland Press.
Harahap, F. S., Walida, H., Nasution, A. P., Purnama, I., & Munthe, I. R. (2024). Types of land use in Sei Nahodaris Village, Panai Tengah District, Labuhanbatu District using the Horton infiltration model. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1302(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1302/1/012014
Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah 1. Gadjah Mada University Press.
Irawan, T., & Yuwono, S. B. (2016). Infiltrasi Pada Berbagai Tegakan Hutan di Arboretum Universitas Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 4(3), 21–34.
Kiptiah, M., Azmanajaya, E., & Giarto, R. B. (2020). Analisa Laju Infiltrasi dengan Variasi Permukaan Tanah di Kota Balikpapan. Jurnal Sipilsains, 10, 83–92.
Kiptiah, M., Soeparla, A. A., & Giarto, R. B. (2021). Analisis Laju Infiltrasi pada Variasi Penggunaan Lahan di Kota Balikpapan (Vol. 5).
Kodoatie, R. J. (2012). Tata Ruang Air Tanah. Penerbit Andi.
Kurnia, U., Agus, F., Adimihardja, A., & Dariah, A. (2006). Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Labdul, B. Y., Alitu, A., & Tambipi, N. A. (2023). Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan dalam Upaya Konservasi Daerah Pesisir. Jurnal Teknik, 21(2), 256–265.
Masduqi, A., Widodo, A., M, M. A., & Teknik Lingkungan, J. (2013). Penilaian Kemampuan Kawasan Resapan Air (Studi Kasus Mata Air Umbulan). Jurnal APLIKASI: Media Informasi & Komunikasi Aplikasi Teknik Sipil Terkini, 11(2), 79–88.
Mori, K., Sosrodarsono, S., & Takeda, K. (2003). Hidrologi Untuk Pengairan. PT. Pradnya Paramita.
Prijanto, N. S., Harisuseno, D., & Fidari, J. S. (2021a). Studi Perbandingan Model Horton dan Model Kostiakov Terhadap Laju Infiltrasi. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 1(No. 2), 53–66.
Prijanto, N. S., Harisuseno, D., & Fidari, J. S. (2021b). Studi Perbandingan Model Horton dan Model Kostiakov Terhadap Laju Infiltrasi. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 1(No. 2), 53–66.
Salsabila, A., & Nugraheni, I. L. (2020). Pengantar Hidrologi. CV. Anugrah Utama Raharja.
Soemarto. (1987). Hidrologi Teknik. Usaha Nasional.
Susanawati, L. D., Rahadi, B., & Tauhid, Y. (2019). Penentuan Laju Infiltrasi Menggunakan Pengukuran Double Ring Infiltrometer dan Perhitungan Model Horton pada Kebun Jeruk Keprok 55 (Citrus Reticulata) Di Desa Selorejo, Kabupaten Malang. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 5(2), 28–34.
Suteja, Y. T. D. S., Harisuseno, D., & Wahyuni, S. (2022). Studi Laju Infiltrasi Menggunakan Model Horton dan Model Philip pada Berbagai Tutupan Lahan. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 2(No. 1), 81–90.
Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan. Beta Offset Yogyakarta
citation:   NABELA PUTRI, SALMA  (2025) DETERMINASI VARIABEL PERSAMAAN INFILTRASI HORTON DAN PERMODELAN ABSTRAKSINYA PADA TANAH ASLI DI KAMPUS B UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.  S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.   
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/1/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_Fulltext.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/2/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_01.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/3/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_02.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/4/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_03.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/5/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_04.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/6/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_05.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/7/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_06.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/8/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_Ref.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/9/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_Lamp.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52823/10/Salma%20Nabela%20Putri_3336210074_CP.pdf