%0 Thesis
%9 S1
%A Putri, Shesylia Shangrila
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN,
%A BIMBINGAN DAN KONSELING,
%B BIMBINGAN DAN KONSELING
%D 2025
%F eprintuntirta:52736
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%P 213
%T PENGARUH KONSELING KELOMPOK REALITAS TERHADAP   PERILAKU VERBAL BULLYING PESERTA DIDIK SEKOLAH   MENENGAH PERTAMA (SMP)  (Studi Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN 16 Kota Serang)
%U https://eprints.untirta.ac.id/52736/
%X Verbal bullying is a form of psychological violence commonly found in   school environments and has serious impacts on students’ social and emotional   development. This study aims to determine the effect of group counseling using the   reality therapy approach on reducing verbal bullying behavior among eighth-grade   students at SMPN 16 Kota Serang. The study employed a quasi-experimental   method with a nonequivalent control group design. The sample consisted of 16   students identified as having high levels of verbal bullying behavior, divided   randomly into two groups: 8 students in the experimental group and 8 students in   the control group.  The research instrument was a 30-item Likert-scale questionnaire   measuring verbal bullying behavior. The results showed that the experimental   group’s average pretest score was 95.75, which decreased to 66.25 in the posttest, indicating an average reduction of 29.5 points. Meanwhile, the control group’s   scores declined from 95.12 to 73.12, with a reduction of 22 points. The N-Gain   score for the experimental group was -1.25, while the control group scored -0.90,   both falling into the category of decreased behavior. The Mann-Whitney test   revealed a significance value of Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.001, indicating a   statistically significant difference between the two groups after the intervention. In   conclusion, group counseling with a reality therapy approach is proven to be   significantly effective in reducing students' verbal bullying behavior.
%Z Perilaku verbal bullying merupakan bentuk kekerasan psikologis yang   umum terjadi di lingkungan sekolah dan berdampak serius terhadap perkembangan   sosial-emosional peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh   konseling kelompok dengan pendekatan realitas terhadap penurunan perilaku   verbal bullying pada peserta didik kelas VIII SMPN 16 Kota Serang.   Penelitian   menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain nonequivalent control   group. Sampel terdiri dari 16 peserta didik yang memiliki skor tinggi dalam angket   perilaku verbal bullying, dibagi menjadi dua kelompok secara acak, yaitu 8 peserta   didik sebagai kelompok eksperimen dan 8 peserta didik sebagai kelompok kontrol.   Instrumen yang digunakan berupa angket dengan 30 item pernyataan skala    Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor rata-rata pretest kelompok   eksperimen adalah 95,75 dan menurun menjadi 66,25 pada posttest, dengan penurunan rata-rata 29,5 poin. Sementara itu, kelompok kontrol mengalami   penurunan dari 95,12 menjadi 73,12, dengan selisih penurunan sebesar 22 poin. Perhitungan N-Gain menunjukkan rata-rata skor gain kelompok eksperimen   sebesar -1,25, sedangkan kelompok kontrol sebesar -0,90, yang keduanya   menunjukkan kategori penurunan. Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai   signifikansi Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.001, yang berarti terdapat perbedaan yang   signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah perlakuan   diberikan. Dengan demikian, konseling kelompok dengan pendekatan realitas   terbukti secara signifikan efektif dalam menurunkan perilaku verbal bullying pada   peserta didik. perilaku ke arah yang lebih positif