%0 Thesis %9 Master %A TASYA, MILHATU %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS HUKUM, %A MAGISTER ILMU HUKUM, %B MAGISTER ILMU HUKUM %D 2024 %F eprintuntirta:52732 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Unacceptable decisions, land disputes, simple principles, fast and low costs Putusan tidak dapat diterima, Sengketa tanah, Asas sederhana cepat dan biaya ringan %P 151 %T PUTUSAN TIDAK DAPAT DITERIMA (NIET ONTVANKELIJK VERKLAARD) DALAM PERKARA SENGKETA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DITINJAU ASAS SEDERHANA, CEPAT, DAN BIAYA RINGAN (Studi Putusan Nomor 18/Pdt.G/2022/PN.Rkb) %U https://eprints.untirta.ac.id/52732/ %X In relationships between humans, legal relationships can often give rise to legal relationships, which will give rise to rights and obligations that must be fulfilled by the parties. If one of the parties feels that their rights have been violated or harmed, then that party can file a lawsuit or claim their rights legally through the judiciary. A lawsuit must fulfill the terms and/or conditions contained in the HIR. If the lawsuit contains formal defects, the judge can declare the lawsuit inadmissible (Niet Ontvankelijk Verklaard). The problems are firstly how the decision cannot be accepted (Niet Ontvankelijk Verklaard) in cases of land ownership disputes viewed from the principles of simplicity, speed and low costs; secondly, what is the basis for the judge's considerations in handing down an unacceptable decision (Niet Ontvankelijk Verklaard) in the case of dispute over ownership of land rights Number 18/Pdt.G/2022/PN.Rkb. The research method used is Normative Juridical, namely research conducted based on main legal materials by examining theories, concepts, legal principles and statutory regulations related to this research, as well as using descriptive research which describes information data based on on data obtained in the field. In accordance with the approach method used, a study was carried out on the norms and principles contained in secondary data and primary data. Based on the results of the discussion and analysis, the following conclusions were obtained. First, decision no. 18/Pdt.G/2022/PN.Rkb which cannot be accepted is that there are formal defects, but this case continues until the verdict, even though from the start the judge already knew that there were formal defects related to the vague lawsuit, the error in persona lawsuit, and in the lawsuit letter between conflicting posita and petitum should no longer need to be continued to trial, the trial process which takes a long time shows that this decision does not fulfill the principles of simplicity, speed and low cost. The second consideration is that the judge handed down a decision based on the material of the Defendant's exception regarding legal standing which resulted in the claim being unclear or vague therefore the Plaintiff's claim could not be accepted. %Z Dalam hubungan antar manusia seringkali dapat menimbulkan hubungan hukum, yang mana dalam hubungan hukum tersebut akan menimbulkan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pihak. Apabila ada salah satu pihak merasa haknya dilanggar atau dirugikan, maka pihak tersebut dapat melakukan gugatan atau tuntutan hak secara hukum melalui Lembaga peradilan. suatu gugatan harus memenuhi syarat-syarat dan atau ketentuan-ketentuan yang ada didalam HIR. Jika gugatan mengandung cacat formil maka Hakim dapat menyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard). Adapun permasalahannya adalah pertama bagaimana putusan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) dalam perkara sengketa kepemilikan hak atas tanah ditinjau dari asas sederhana, cepat, dan biaya ringan; kedua apa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) terhadap perkara sengketa kepemilikan hak atas tanah Nomor 18/Pdt.G/2022/PN.Rkb. Metode Penelitian yang digunakan adalah Yuridis Normatif yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini, serta menggunakan penelitian deskriptif yang menggambarkan data informasi berdasarkan pada data yang diperoleh di lapangan. Sesuai dengan metode pendekatan yang digunakan, maka kajian dilakukan terhadap norma-norma dan asas-asas yang terdapat dalam data sekunder dan data primer. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Pertama, putusan No. 18/Pdt.G/2022/PN.Rkb yang tidak dapat diterima terdapat cacat formil tetapi perkara ini jalankan sampai putusan, padahal jika dari awal hakim sudah mengetahui bahwa ada cacat formil terkait gugatan kabur, gugatan error in persona, dan dalam surat gugatan antara posita dan petitum bertentangan seharusnya sudah tidak perlu dilanjutkan ke persidangan proses persidangan yang membutuhkan waktu yang lama menunjukan bahwa putusan ini belum memenuhi asas sederhana, cepat, dan biaya ringan. Yang kedua Pertimbangan Hakim menjatuhkan putusan berdasarkan materi eksepsi Pihak Tergugat mengenai legal standing yang mengakibatkan gugatan tidak jelas atau kabur oleh karena itu gugatan Penggugat tidak dapat diterima.