%0 Thesis %9 S1 %A ANDRIANSYAH, TEGAR %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS TEKNIK, %A JURUSAN TEKNIK SIPIL, %B TEKNIK SIPIL %D 2025 %F eprintuntirta:52692 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %P 182 %T STABILISASI TANAH DENGAN PENGGUNAAN GEOPOLIMER BERBASIS GROUND GRANULATE BLAST FURNANCE SLAG (GGBFS) TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS %U https://eprints.untirta.ac.id/52692/ %X Tanah yang digunakan sebagai lapisan dasar dalam konstruksi harus memiliki kualitas dan daya dukung yang memadai untuk menahan beban dari struktur di atasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi klasifikasi dan sifat fisik tanah serta mengevaluasi efek Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) sebagai stabilisator terhadap karakteristik tanah dan nilai kuat tekan bebas. Pengujian sifat fisik dilakukan pada tanah asli dan campurannya, meliputi pengukuran berat jenis, analisis ukuran butir, batas cair, dan batas plastis. Kuat tekan bebas diukur menggunakan unconfined compression tester (UCT). Benda uji yang digunakan yaitu sampel tanah yang ditambahkan dengan geopolimer dengan bahan baku GGBFS serta aktivator alkali (Na2SiO3 dan NaOH). Dimana konsentrasi NaOH 12 M dengan rasio larutan 2,0 (Na2SiO3 terhadap NaOH) Variasi bahan uji mencakup GGBFS pada 0% dan 20%. Penambahan air disesuaikan dengan kadar air optimum dari masing-masing campuran, dan pemeraman dilakukan selama 0, 7, 14, dan 28 hari. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat hasil bahwa tanah yang dipakai pada penelitian masuk kedalam klasifikasi tanah OH (lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi) dengan IP sebesar 15,85%. Pada pengujian kuat tekan bebas, pengaruh geopolimer berbasis GGBFS dapat meningkatkan nilai kuat tekan bebas pada waktu pemeraman 28 hari dengan nilai qu sebesar 17,552 kg/cm2 untuk variasi C (Tanah 80%, GGBFS 20%, S/L 1/1,5) dan 16,626 kg/cm2 untuk variasi B (Tanah 80%, GGBFS 20%, S/L 1/1) jika dibandingkan dengan Variasi A (Tanah asli) sebesar 1,589 kg/cm2. %Z Tanah yang digunakan sebagai lapisan dasar dalam konstruksi harus memiliki kualitas dan daya dukung yang memadai untuk menahan beban dari struktur di atasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi klasifikasi dan sifat fisik tanah serta mengevaluasi efek Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) sebagai stabilisator terhadap karakteristik tanah dan nilai kuat tekan bebas. Pengujian sifat fisik dilakukan pada tanah asli dan campurannya, meliputi pengukuran berat jenis, analisis ukuran butir, batas cair, dan batas plastis. Kuat tekan bebas diukur menggunakan unconfined compression tester (UCT). Benda uji yang digunakan yaitu sampel tanah yang ditambahkan dengan geopolimer dengan bahan baku GGBFS serta aktivator alkali (Na2SiO3 dan NaOH). Dimana konsentrasi NaOH 12 M dengan rasio larutan 2,0 (Na2SiO3 terhadap NaOH) Variasi bahan uji mencakup GGBFS pada 0% dan 20%. Penambahan air disesuaikan dengan kadar air optimum dari masing-masing campuran, dan pemeraman dilakukan selama 0, 7, 14, dan 28 hari. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat hasil bahwa tanah yang dipakai pada penelitian masuk kedalam klasifikasi tanah OH (lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi) dengan IP sebesar 15,85%. Pada pengujian kuat tekan bebas, pengaruh geopolimer berbasis GGBFS dapat meningkatkan nilai kuat tekan bebas pada waktu pemeraman 28 hari dengan nilai qu sebesar 17,552 kg/cm2 untuk variasi C (Tanah 80%, GGBFS 20%, S/L 1/1,5) dan 16,626 kg/cm2 untuk variasi B (Tanah 80%, GGBFS 20%, S/L 1/1) jika dibandingkan dengan Variasi A (Tanah asli) sebesar 1,589 kg/cm2.