%0 Thesis %9 S1 %A Ichsan, Muhamad %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, %A JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA, %B PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA %D 2025 %F eprintuntirta:52677 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %P 327 %T IMPLIKATUR PERCAKAPAN DUSTIN TIFFANI BERSAMA DIMAS DANANG PADA KANAL YOUTUBE MILIK “VOLIX MEDIA” TAYANGAN OKTOBER 2020 %U https://eprints.untirta.ac.id/52677/ %X This research aims to (1) describe the types of conversational implicatures in Dustin Tiffani's conversation with Dimas Danang on the YouTube channel owned by "Volix Media" broadcast in October 2020 (2) describe speech that violates the principle of conversational cooperation in the conversation between Dustin Tiffani and Dimas Danang on the YouTube channel owned by "Volix Media" broadcast in October 2020. This research uses a qualitative descriptive method. The results of this research are 20 speech data that contain types of conversational implicatures and violations of the principle of conversational cooperation. There is 1 speech data containing general conversational implicature types, 17 speech data containing conversational implicature types, 2 speech data containing scale conversational implicature types. Then, violations of the principle of cooperation also occurred by violating the four maxims, namely 4 speech data violated the maxim of quality, 5 speech data violated the maxim of quantity, 5 speech data violated the maxim of relevance, and 6 speech data violated the maxim of manner. The most dominant type of conversational implicature is a special type of conversational implicature consisting of 17 speech data. The most frequently violated principles of cooperation are the maxims of manner with 6 speech data. %Z Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis implikatur percakapan dalam percakapan Dustin Tiffani bersama Dimas Danang pada kanal YouTube milik “Volix Media” tayangan Oktober 2020 (2) mendeskripsikan tuturan yang melanggar prinsip kerja sama percakapan dalam percakapan Dustin Tiffani bersama Dimas Danang pada kanal YouTube milik “Volix Media” Tayangan Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 20 data tuturan yang mengandung jenis implikatur percakapan dan pelanggaran prinsip kerja sama percakapan. Terdapat 1 data tuturan yang mengandung jenis implikatur percakapan umum, 17 data tuturan yang mengandung jenis implikatur percakapan, 2 data tuturan yang mengandung jenis implikatur percakapan. Kemudian, pelanggaran prinsip kerja sama juga terjadi dengan melanggar keempat maksim, yakni sebanyak 4 data tuturan melanggar maksim kualitas, 5 data tuturan melanggar maksim kuantitas, 5 data tuturan melanggar maksim relevansi, dan sebanyak 6 data tuturan melanggar maksim cara. Jenis implikatur percakapan yang paling dominan adalah jenis implikatur percakapan khusus sebanyak 17 data tuturan. Pelanggaran prinsip kerja sama yang paling banyak dilanggar adalah maksim cara sebanyak 6 data tuturan.