eprintid: 52591
rev_number: 18
eprint_status: archive
userid: 8532
dir: disk0/00/05/25/91
datestamp: 2025-07-24 02:21:35
lastmod: 2025-07-24 02:21:35
status_changed: 2025-07-24 02:21:35
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: AL AZIZ, FARHAN
creators_id: 3331200092
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_name: ERWIN, ERWIN
contributors_name: WIYONO, SLAMET
contributors_id: 197310062009121001
contributors_id: 197312182005011001
corp_creators: UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
corp_creators: FAKULTAS TEKNIK
corp_creators: TEKNIK MESIN
title: EKSPERIMEN DAYA SERAP KALOR PADA ALAT KOMPRES DINGIN UNTUK DEMAM BERBASIS PELTIER TERHADAP SUHU TUBUH MANUSIA
ispublished: pub
subjects: QC
subjects: R1
subjects: T1
subjects: TK
divisions: Mesin
full_text_status: public
note: Demam merupakan kondisi meningkatnya suhu tubuh sebagai respons fisiologis terhadap infeksi atau peradangan, yang jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi seperti kejang dan dehidrasi. Salah satu metode penanganan demam yang umum digunakan adalah kompres dingin, namun efektivitasnya masih terbatas karena suhu dingin yang dihasilkan tidak dapat diatur secara presisi dan tidak bertahan lama. Dalam penelitian ini dikembangkan alat kompres demam berbasis modul Peltier yang mampu mengatur suhu pendinginan secara terkontrol dan stabil. Alat ini diuji menggunakan dua metode, yaitu metode tanpa beban (tidak digunakan pada manusia) dan metode dengan beban (digunakan pada tubuh manusia), dengan lima variasi suhu set point yaitu 25°C, 24°C, 23°C, 22°C, dan 21°C. Setiap pengujian dilakukan selama 60 menit untuk menganalisis perubahan suhu dan daya serap kalor yang terjadi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada metode dengan beban, suhu waterblock cenderung lebih tinggi dibanding metode tanpa beban, yang mengindikasikan terjadinya proses transfer panas dari tubuh ke alat. Dari hasil perhitungan, daya serap kalor tertinggi dari tubuh manusia terjadi pada suhu 25°C, yaitu sebesar 137,61 W, sementara daya serap kalor terendah terjadi pada suhu 24°C sebesar 102,08 W. Pola ini menunjukkan bahwa alat kompres mampu menyerap kalor secara konsisten di seluruh pengaturan suhu, meskipun terdapat sedikit penurunan efisiensi pada suhu yang lebih rendah.
abstract: Fever is a condition characterized by an increase in body temperature as a physiological response to infection or inflammation, which, if not treated promptly, can lead to complications such as seizures and dehydration. One common method for managing fever is cold compress therapy; however, its effectiveness remains limited because the cold temperature cannot be precisely regulated and tends to dissipate quickly. This study developed a fever compress device based on a Peltier module, which is capable of regulating the cooling temperature in a controlled and stable manner. The device was tested using two methods: the unloaded method (not applied to a human subject) and the loaded method (applied to a human body), with five different temperature set points, namely 25°C, 24°C, 23°C, 22°C, and 21°C. Each test was conducted for 60 minutes to analyze temperature changes and heat absorption capacity. The test results showed that in the loaded method, the waterblock temperature tended to be higher compared to the unloaded method, indicating the occurrence of heat transfer from the human body to the device. Based on calculations, the highest heat absorption from the human body occurred at 25°C, amounting to 137.61 W, while the lowest was at 24°C with 102.08 W. This pattern indicates that the compress device can consistently absorb heat across all temperature settings, although there is a slight decrease in efficiency at lower temperatures.
date: 2025-07-24
date_type: published
pages: 79
institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
department: TEKNIK MESIN
thesis_type: sarjana
thesis_name: sarjana
referencetext: Al-Qudsy, Z. N., Kanona, R. M., & Alyawer, S. A. (2022). Expert System for Diagnosis Fever with Rash Diseases for Pediatric Age Group using Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System. Information Technology To Enhance e-learning and Other Application (IT-ELA), 67-72.
Ariyanto, S. R., Arsana, I., & Ulum, R. (2019). Pengembangan Modul Radiator Trainer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Teknik Mesin UNESA. Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin , 83-92.
Ayu, E. I., Irwanti, W., & Mulyanti, M. (2015). Kompres Air Hangat pada Daerah Aksila dan Dahi terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Pasien Demam di PKU Muhammadiyah Kutoarjo. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 10-14.
Bachri, K. O., Kevin, & Sereati, C. O. (2024). Rancang Bangun Alat Kompres Demam Digital Suhu Hangat. Cylinder: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin , 11-16.
Denis, B., & Peleg-Raibstein, D. (2020). The hypothalamus as a primary coordinator of memory updating. Physiology & behavior, 112988.
Dharmawan, R. (2024). Investigasi Performa Pendinginan Alat Kompres Aktif Berbasis Peltier: Analisis Metode Natural Cooling, Radiator Single, dan Radiator Double. Cilegon: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Haroen, H. (2008). Teknik prosedural keperawatan konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien. Jakarta: Salemba Medika.
Haryono, & Ekawati, H. (2002). Kalor. Lamongan: CV.PUSTAKA ILALANG .
Huri, D. (2023). Investigasi Performa Liquid Pendingin Pada Temperatur Rendah Untuk Berbagai Cairan Pendingin Pada Temperatur Rendah. Cilegon: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Khikmatulloh, I., Ariansyah, R., & Surbakti, D. (2023). Pemeliharaan Pompa Submersible Sebagai Sistem Sanitasi Aliran Air Limbah RSI Jakarta Utara. Media Pengabdian Kepada Masyarakat ( MPKM ) , 57-64.
Luqman, B. (2011). Buku Ajar Perpindahan Panas. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Lusiana, Dewi, E., & Mahmudi, M. (2021). ANOVA untuk Penelitian Eksperimen: Teori dan Praktik dengan R. Universitas Brawijaya Press.
Marleni, L., Halisya, S., Tafdhila, Zuhana, Salsabila, A., Meijery, D. A., & Risma, E. (2022). Penanganan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Anak Di Rumah RT 13 Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 24-30.
Marlina, L., Immawati, & Nurhayati, S. (2023). Penerapan Pemberian Kompress Hangat Pada Dahi dan Axilla Terhadap Penuruanan Suhu Tubuh Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Mengalami Demam Di Wilayah Kerja Puskemas Metro. Jurnal Cendikia Muda , 402-406.
Mustain, L., abdurohman, & Abdullah, U. (2020). Penurunan Tekanan Pada Pompa Air Laut Pada Mesin Induk Kapal. Majalah Ilmiah Gema Maritim , 27-33.
Payadnya, Andre, I. A., & Trisna, I. A. (2018). Panduan penelitian eksperimen beserta analisis statistik dengan spss. CV Budi Utama.
Rahmawati, I., & Purwanto, D. (2020). Eefektifitas Perbedaan Kompres Hangat dan Dingin Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Anak Di RSUD DR. M. Yunus Bengkulu . Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan , 246-255.
Salor, A., Diana, E., Azizah, W. S., & Vitara, I. P. (2023). Suhu dan Kalor. Cendekia Pendidikan, 102-112.
Simamora, A. M., & Siringo-ringo, K. (2023). Rancang Bangun Switch Control Thermostat Pada Water Heater Kapasitas 10 Liter Dengan Daya 300 Watt. Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan, 21-28.
Susanti, N. (2012). Efektifitas Kompres Dingin Dan Hangat Pada Penatalaksanaan Demam. SAINSTIS, 55-64.
Triyono, S. M. (2024). Perancangan Pendingin Minuman Portable Menggunakan Efek Peltier Berbasis Raspberry-Pi. RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer), 73-76.
Umboh, R. W. (2012). Perancangan alat pendinginan portable menggunakan elemen peltier. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer, 1-6.
Utami, H., & Azhar. (2017). Buku Ajar Transfer Massa dan Panas. Bandar Lampung: Tekkim Publishing.
citation:   AL AZIZ, FARHAN  (2025) EKSPERIMEN DAYA SERAP KALOR PADA ALAT KOMPRES DINGIN UNTUK DEMAM BERBASIS PELTIER TERHADAP SUHU TUBUH MANUSIA.  S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.   
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52591/1/Farhan%20Al%20Aziz_3331200092_Fulltext.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52591/2/Farhan%20Al%20Aziz_3331200092_01.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52591/3/Farhan%20Al%20Aziz_3331200092_02.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52591/4/Farhan%20Al%20Aziz_3331200092_03.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52591/5/Farhan%20Al%20Aziz_3331200092_04.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52591/6/Farhan%20Al%20Aziz_3331200092_05.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52591/7/Farhan%20Al%20Aziz_3331200092_Ref.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52591/8/Farhan%20Al%20Aziz_3331200092_Lamp.pdf
document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52591/9/Farhan%20Al%20Aziz_3331200092_CP.pdf