eprintid: 52399 rev_number: 24 eprint_status: archive userid: 18145 dir: disk0/00/05/23/99 datestamp: 2025-07-22 08:00:50 lastmod: 2025-07-22 08:00:50 status_changed: 2025-07-22 08:00:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MELINA, MELINA creators_id: 3333210023 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: KURNIAWAN, BOBBY contributors_name: MUHARNI, YUSRAINI contributors_id: 197612132008121001 contributors_id: 197409082003122001 corp_creators: UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA corp_creators: FAKULTAS TEKNIK corp_creators: JURUSAN TEKNIK INDUSTRI title: PENJADWALAN HYBRID FLOWSHOP DENGAN MESIN PARALEL MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DAN METODE TAGUCHI DI PT IHI POWER SERVICE INDONESIA ispublished: pub subjects: QA subjects: QA76 subjects: T1 divisions: FT divisions: Industri full_text_status: restricted note: Penjadwalan produksi merupakan elemen penting dalam sistem manufaktur, terutama pada perusahaan dengan sistem make to order seperti PT IHI Power Service Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada proses produksi di workshop 4, khususnya pada zona 10, yang sering mengalami keterlambatan karena keterbatasan kapasitas mesin dan waktu proses. Penjadwalan dilakukan pada sistem hybrid flowshop dengan mesin paralel yang terdiri dari lima tahap proses, yaitu cutting, joining, GMAW, SAW, dan finishing. Tujuan penelitian ini adalah meminimalkan makespan agar efisiensi produksi meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ant Colony Optimization (ACO) untuk menyusun jadwal produksi yang optimal. ACO dipilih karena kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan kompleks dengan banyak variabel. Untuk memperoleh kombinasi parameter ACO yang paling efektif, digunakan metode Taguchi dengan pendekatan Design of Experiment. Parameter yang diuji meliputi nilai alpha, beta, rho, dan jumlah semut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ACO dapat menghasilkan makespan minimum sebesar 26.801 menit. Kombinasi parameter optimal diperoleh melalui analisis signal to noise ratio (S/N Ratio) dan ANOVA, yang menunjukkan bahwa parameter alpha 0,5, beta 2, rho 0,5, dan jumlah semut 10 menghasilkan hasil terbaik. abstract: Penjadwalan produksi merupakan elemen penting dalam sistem manufaktur, terutama pada perusahaan dengan sistem make to order seperti PT IHI Power Service Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada proses produksi di workshop 4, khususnya pada zona 10, yang sering mengalami keterlambatan karena keterbatasan kapasitas mesin dan waktu proses. Penjadwalan dilakukan pada sistem hybrid flowshop dengan mesin paralel yang terdiri dari lima tahap proses, yaitu cutting, joining, GMAW, SAW, dan finishing. Tujuan penelitian ini adalah meminimalkan makespan agar efisiensi produksi meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ant Colony Optimization (ACO) untuk menyusun jadwal produksi yang optimal. ACO dipilih karena kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan kompleks dengan banyak variabel. Untuk memperoleh kombinasi parameter ACO yang paling efektif, digunakan metode Taguchi dengan pendekatan Design of Experiment. Parameter yang diuji meliputi nilai alpha, beta, rho, dan jumlah semut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ACO dapat menghasilkan makespan minimum sebesar 26.801 menit. Kombinasi parameter optimal diperoleh melalui analisis signal to noise ratio (S/N Ratio) dan ANOVA, yang menunjukkan bahwa parameter alpha 0,5, beta 2, rho 0,5, dan jumlah semut 10 menghasilkan hasil terbaik. date: 2025-07-22 date_type: published pages: 127 institution: FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA department: TEKNIK INDUSTRI thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: MELINA, MELINA (2025) PENJADWALAN HYBRID FLOWSHOP DENGAN MESIN PARALEL MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DAN METODE TAGUCHI DI PT IHI POWER SERVICE INDONESIA. S1 thesis, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/1/Melina_3333210023_Fulltext.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/5/Melina_3333210023_01.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/6/Melina_3333210023_02.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/7/Melina_3333210023_03.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/8/Melina_3333210023_04.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/9/Melina_3333210023_05.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/10/Melina_3333210023_06.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/11/Melina_3333210023_Ref.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/12/Melina_3333210023_Lamp.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52399/13/Melina_3333210023_CP.pdf