TY - THES Y1 - 2025/07/22/ ID - eprintuntirta52399 PB - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA AV - restricted M1 - sarjana N2 - Penjadwalan produksi merupakan elemen penting dalam sistem manufaktur, terutama pada perusahaan dengan sistem make to order seperti PT IHI Power Service Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada proses produksi di workshop 4, khususnya pada zona 10, yang sering mengalami keterlambatan karena keterbatasan kapasitas mesin dan waktu proses. Penjadwalan dilakukan pada sistem hybrid flowshop dengan mesin paralel yang terdiri dari lima tahap proses, yaitu cutting, joining, GMAW, SAW, dan finishing. Tujuan penelitian ini adalah meminimalkan makespan agar efisiensi produksi meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ant Colony Optimization (ACO) untuk menyusun jadwal produksi yang optimal. ACO dipilih karena kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan kompleks dengan banyak variabel. Untuk memperoleh kombinasi parameter ACO yang paling efektif, digunakan metode Taguchi dengan pendekatan Design of Experiment. Parameter yang diuji meliputi nilai alpha, beta, rho, dan jumlah semut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ACO dapat menghasilkan makespan minimum sebesar 26.801 menit. Kombinasi parameter optimal diperoleh melalui analisis signal to noise ratio (S/N Ratio) dan ANOVA, yang menunjukkan bahwa parameter alpha 0,5, beta 2, rho 0,5, dan jumlah semut 10 menghasilkan hasil terbaik. A1 - MELINA, MELINA TI - PENJADWALAN HYBRID FLOWSHOP DENGAN MESIN PARALEL MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DAN METODE TAGUCHI DI PT IHI POWER SERVICE INDONESIA EP - 127 N1 - Penjadwalan produksi merupakan elemen penting dalam sistem manufaktur, terutama pada perusahaan dengan sistem make to order seperti PT IHI Power Service Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada proses produksi di workshop 4, khususnya pada zona 10, yang sering mengalami keterlambatan karena keterbatasan kapasitas mesin dan waktu proses. Penjadwalan dilakukan pada sistem hybrid flowshop dengan mesin paralel yang terdiri dari lima tahap proses, yaitu cutting, joining, GMAW, SAW, dan finishing. Tujuan penelitian ini adalah meminimalkan makespan agar efisiensi produksi meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ant Colony Optimization (ACO) untuk menyusun jadwal produksi yang optimal. ACO dipilih karena kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan kompleks dengan banyak variabel. Untuk memperoleh kombinasi parameter ACO yang paling efektif, digunakan metode Taguchi dengan pendekatan Design of Experiment. Parameter yang diuji meliputi nilai alpha, beta, rho, dan jumlah semut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ACO dapat menghasilkan makespan minimum sebesar 26.801 menit. Kombinasi parameter optimal diperoleh melalui analisis signal to noise ratio (S/N Ratio) dan ANOVA, yang menunjukkan bahwa parameter alpha 0,5, beta 2, rho 0,5, dan jumlah semut 10 menghasilkan hasil terbaik. UR - https://eprints.untirta.ac.id/52399/ ER -