TY - THES UR - https://eprints.untirta.ac.id/52385/ M1 - sarjana N2 - Peningkatan jumlah sampah yang terus tidak terkendali membuat metode insinerasi menjadi metode yang semakin umum digunakan. Insinerator adalah tungku khusus yang dirancang untuk membakar bahan yang berpotensi berbahaya secara terkendali, biasanya pada suhu tinggi, untuk menghilangkan polutan dan membuang limbah dengan aman. Perlu adanya peralatan pengolah gas buang basah (wet gas) setelah proses pembakaran. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menurunkan emisi gas buang dari insinerator menggunakan ventury wet scrubber yang mengolah limbah dalam hal ini CO, CO2, dan HC dan melakukan analisa. Sebuah venturi scrubber memiliki saluran "throat". Pada jenis sistem ini, luas penampang saluran menurun kemudian meningkat sepanjang saluran. Pada bagian throat, penurunan luas menyebabkan kecepatan gas buang dan turbulensi meningkat. Cairan scrubber dikabutkan oleh turbulensi di throat, sehingga meningkatkan kontak antara gas dan cairan. Nozzle yang digunakan pada ventury wet scrubber ini adalah misting nozzle. Emisi gas buang diukur menggunakan gas analyzer dengan tiap pembakaran menggunakan sampah sebanyak 5kg. Hasil penelitian ini adalah ventury wet scrubber (VWS) dapat menurunkan emisi gas buang secara signifikan. Dari data hasil pengujian gas karbon monoksida (CO) turun sebesar 72,68%, gas karbon dioksida (CO2) turun sebesar 61,24 , gas hidrokarbon (HC) turun sebesar 28,65%, dan gas oksigen (O2) naik sebesar 20,26%. EP - 66 TI - VENTURI WET SCRUBBER DENGAN MISTING NOZZLE UNTUK MENGURANGI EMISI GAS BUANG DARI INSINERATOR AV - restricted A1 - Muhammad Naufal, Azhar PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ID - eprintuntirta52385 Y1 - 2025/07/22/ ER -