TY - UNPB PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa KW - Magnesium KW - accumulative roll bonding KW - implan KW - laju korosi A1 - Purnamasari, Indah Suis Y1 - 2020/// ID - eprintuntirta52152 TI - ANALISIS KETAHANAN KOROSI ULTRA FINE GRAIN (UFG) PURE MAGNESIUM DENGAN PROSES ACCUMULATIVE ROLL BONDING (ARB) UNTUK APLIKASI BIOMATERIAL M1 - sarjana N2 - Magnesium merupakan salah satu material yang dapat digunakan sebagai implan bagi tubuh karena tubuh manusia memerlukan magnesium sebanyak 240- 420 mg/hari. Selain itu magnesium memiliki modulus elastisitas (41 ? 45 GPa) dan densitas (1,74 g/cm3 ) yang mendekati tulang manusia. Namun magnesium memiliki laju korosi yang tinggi sebesar 2,89 mmpy (dalam larutan NaCl 0,9%). Oleh karena itu, dilakukan proses Accumulative Roll Bonding (ARB) untuk mengendalikan laju korosinya. ARB merupakan salah satu metode severe plastic deformation (SPD) dengan cara memberikan regangan besar ke dalam material tanpa mengubah bentuk geometrisnya selama siklus penumpukan, pemasanan dan pengerolan material. Magnesium dipanaskan (annealing) pada temperatur 250°C dan 350°C dengan waktu tahan 25 menit, kemudian dilakukan proses ARB dengan variasi 1,2,3, dan 4 siklus. Komposisi diuji menggunakan SEMEDS, menunjukan kadar pelat pure Magnesium as annealed sebesar 99,77%. Ukuran butir diamati menggunakan mikroskop optik dan diukur dengan software ImageJ, menghasilkan ukuran butir rata-rata terkecil sebesar 7,204 ± 1,185 µm. Pengujian imersi dan elektrokimia dilakukan untuk mengetahui laju korosi pelat magnesium dan mendapatkan laju korosi terendah sebesar 0,0012 mmpy. UR - https://eprints.untirta.ac.id/52152/ AV - restricted ER -