eprintid: 52149 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 69 dir: disk0/00/05/21/49 datestamp: 2025-07-18 08:01:19 lastmod: 2025-07-18 08:01:19 status_changed: 2025-07-18 08:01:19 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Al Aqib, Ahmad creators_id: 3334160033 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Pramono, Agus contributors_name: Trenggono, Adhitya contributors_id: 197608182008121012 contributors_id: 197804102003121001 corp_creators: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa title: PENGARUH VARIASI PENGUAT PADA PEMBUATAN KOMPOSIT SANDWICH BERBASIS ALUMUNIUM 5052 DENGAN METODE ACCUMULATIVE ROLL BONDING. ispublished: unpub subjects: TN divisions: Metalurgi full_text_status: restricted keywords: AA 5052, ARB, UFG, Al2O3, SiC, Hibrid, Kekuatan, Kekerasan, Balistik. abstract: Aluminium menjadi salah satu pilihan logam yang menarik bagi dunia industri Alutista (Alat Utama Sistem Senjata) karena sifatnya yang ringan, mempunyai ketahanan korosi serta konduktivitas panas dan listrik yang baik. Alumunium Matrix Composites (AMCs) adalah jenis komposit dengan alumunium sebagai matriksnya dan keramik sebagai penguatnya biasanya digunakan Silicon Carbide (SiC) dan Alumuunium Oxide (Al2O3). Alumunium Alloy AA5052 diklasifikasian sebagai aluminium non heat treatable sehingga dapat dilakukan proses Severe Plastic Deformation (SPD). Salah Satu metode SPD adalah Accumulative Roll Bonding (ARB) dimana dua lembaran pelat di rolling sehingga menghasilkan butiran halus (Ultra Fine Grain) yang dapat meningkatkan kekuatannya. ARB merupakan proses SPD yang paling banyak dilakukan karena dapat meningkatkan kekuatan yang signifikan dengan proses yang sederhana serta produktivitasnya yang tinggi sehingga dapat dikomersilkan. Komposit alumunium ini tersusun dari pelat AA 5052 sebagai matriksnya dan serbuk Al2O3, SiC serta Hibrid (Al2O3+SiC) sebagai penguatnya. Komposit dibuat berdasarkan metode ARB dengan lapisan atau sandwich sebanyak 2, 4 dan 6 lapis. Karakterisasi yang dilakukan berupa pengujian tarik, kekerasan, dan metalografi. Selanjutnya pengujian balistik proyektil 5.56 mm terhadap komposit dengan penguat Hibrid (two-layer). Hasil pengujian tarik, kekerasan dan metalografi menunjukan bahwa komposit dengan penguat Al2O3 (two-layer) memiliki nilai kuat tarik dan kekerasan tertinggi sebesar 140 Mpa dan 45.83 VHN, hal ini disebabkan adanya fenomena missing line. Pengujian balistik dengan proyektil 5.56 mm menghasilkan full penetration menunjukan komposit tidak tahan beban impak dari proyektil. Foto makro memperlihatkan bentuk kerusakan berupa petalling dan bulging pada daerah perforasi. date: 2020 date_type: completed institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: teknik metalurgi thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: Al Aqib, Ahmad (2020) PENGARUH VARIASI PENGUAT PADA PEMBUATAN KOMPOSIT SANDWICH BERBASIS ALUMUNIUM 5052 DENGAN METODE ACCUMULATIVE ROLL BONDING. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/52149/1/Full%20Draft%20Skripsi_Ahmad%20Al%20Aqib-1.pdf