%0 Thesis %9 S1 %A Maulana, Andreyawan Arif %A Nuswantari, Puspita Ayu Putri %A Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %B Teknik Kimia %D 2020 %F eprintuntirta:52085 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Kitosan, minyak atsiri, blend film, antibakteri %T KARAKTERISTIK BLEND FILM DENGAN MINYAK ATSIRI SEBAGAI ANTIBAKTERI UNTUK PENGEMASAN SATE BANDENG KHAS BANTEN %U https://eprints.untirta.ac.id/52085/ %X Sate bandeng merupakan salah satu olahan khas Banten yang dapat bertahan 2 hari diruangan terbuka karena proses pengemasannya hanya menggunakan kertas dan plastik konvensional. Sehingga dibutuhkan pengemasan menggunakan blend film seperti Kitosan untuk mempertahankan kualitasnya dan memperpanjang usia penyimpanan sate bandeng. Kitosan ialah polisakarida yang biodegredable serta memiliki sifat antibakteri. Namun kitosan masih memiliki sifat yang rapuh. Untuk memperbaiki kekurangan sifat kitosan, maka ditambahkan polimer penguat seperti PLA (Poly Lactic Acid) yang bersifat biodegradable, sustainable, tidak beracun dan jenis poliester alifatik yang mudah terurai dalam bentuk komposit serta penambahan sorbitol dan minyak atsiri sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik blend film dengan penambahan antibakteri terhadap sifat fisik dan mekanik serta mengetahui pengaruh antibakteri terhadap daya tahan sate bandeng. Penelitian ini dimulai dengan melarutkan PLA dengan kloroform dan kitosan dengan asam asetat. Tahap selanjutnya adalah mencampurkan larutan PLA, larutan kitosan, sorbitol dan minyak atsiri menggunakan agitated stirrer. Tahap akhir adalah mengeringkan blend film menggunakan oven selama 24 jam. Penambahan minyak atsiri mempengaruhi sifat mekanik film dengan ketebalan mencapai 0,13 mm serta meningkatkan %elongasi film dan menurunkan kuat tarik dari film. Aktivitas bakteri paling rendah ada pada penambahan minyak atsiri sebesar 1,5% dengan menggunakan minyak atsiri kulit lemon. Penambahan minyak atsiri dapat menurunkan susut bobot pada sate bandeng paling rendah sebesar 17,088% pada hari ke 10 menggunakan minyak atsiri kulit lemon 2% serta dapat menjaga kenaikan pH sate bandeng sebesar 12,81% dengan minyak atsiri kulit lemon berkonsentrasi 2%.