%0 Thesis %9 S1 %A Sa'adah, Feni Ulfa %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS PERTANIAN, %A JURUSAN ILMU PERIKANAN, %B ILMU PERIKANAN %D 2025 %F eprintuntirta:52061 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Length Estimation, Morphometrics, PPN Karangantu, Regression, Sardinella fimbriata Estimasi Panjang, Ikan Tembang (S. fimbriata), Morfometrik, PPN Karangantu, Regresi %P 59 %T PENDUGAAN PANJANG TOTAL IKAN TEMBANG (Sardinella fimbriata) DARI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU BERDASARKAN KARAKTER MORFOMETRIK %U https://eprints.untirta.ac.id/52061/ %X Sardinella fimbriata is a key small pelagic species at Karangantu Nusantara Fisheries Port, contributing up to 59.8% of total catches, with exploitation levels nearing 85% of the maximum sustainable yield. This study aimed to estimate total length based on morphometric characteristics using 100 specimens and 16 measured traits. Regression analysis revealed that B3 (maximum body depth) and B4 had the strongest correlations with total length (R² = 0.567 and 0.4898, respectively), while the multivariate model using B-group traits provided the highest accuracy (R² = 0.6697; RMSE = 3.82 mm). These results suggest that B3 and B4 are effective indicators for field length estimation, supporting sustainable fisheries management. Future studies should explore 3D image-based morphometric techniques to improve accuracy. %Z Sardinella fimbriata merupakan salah satu spesies pelagis kecil yang penting di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu, dengan kontribusi tangkapan mencapai 59,8% dari total hasil perikanan dan tingkat eksploitasi yang mendekati 85% dari potensi lestari maksimum. Penelitian ini bertujuan untuk menduga panjang total ikan berdasarkan karakter morfometrik dengan menggunakan 100 spesimen dan 16 karakter yang diukur. Analisis regresi menunjukkan bahwa karakter B3 (kedalaman tubuh maksimum) dan B4 memiliki korelasi terkuat terhadap panjang total (R² = 0,567 dan 0,4898 secara berurutan), sementara model multivariat dengan menggunakan karakter kelompok B memberikan akurasi tertinggi (R² = 0,6697; RMSE = 3,82 mm). Hasil ini menunjukkan bahwa karakter B3 dan B4 merupakan indikator yang efektif untuk pendugaan panjang ikan di lapangan, sehingga dapat mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan teknik morfometrik berbasis citra 3D guna meningkatkan akurasi estimasi.