<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PELINDIAN BIJIH EMAS TANGGAMUS MENGGUNAKAN\r\nTIOUREA DENGAN VARIASI UKURAN PARTIKEL,\r\npH, KECEPATAN PUTAR DAN PENAMBAHAN\r\nBIOPOLIMER"^^ . "Pada umumnya bijih emas yang terdapat di Kabupaten Tanggamus\r\nberasosiasi dengan mineral sulfida. Proses ekstraksi emas yang umum digunakan\r\nadalah sianidasi. Namun, proses sianidasi memiliki dampak negatif bagi\r\nlingkungan dan kesehatan. Selain itu, sianidasi membutuhkan waktu lama hingga\r\n36 jam untuk mengekstraksi emas, sehingga diperlukan reagen lain yang ramah\r\nlingkungan dengan tingkat toksisitas rendah dan mampu mengekstraksi emas\r\nlebih cepat (6 jam) sebagai alternatif pengganti sianida. Saat ini sedang\r\ndikembangkan pelindian bijih emas sulfida menggunakan tiourea dengan\r\npenambahan biopolimer L-800. Biopolimer L-800 berfungsi sebagai dispersan\r\nyang akan mengurai bijih emas dan mampu menurunkan viskositas slurry,\r\nsehingga proses pelindian emas menjadi lebih cepat. Tujuan yang ingin dicapai\r\ndalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ukuran partikel emas, pH,\r\nkecepatan putar dan penambahan biopolimer terhadap berat terlarut emas.\r\nPenelitian dimulai dengan melakukan preparasi bijih emas Tanggamus dengan\r\nvariasi ukuran -80+100, -100+200 dan -200+270# (-177+149, -149+74 dan -\r\n74+53µm). Selanjutnya, masing-masing variasi ukuran partikel tersebut dilindi\r\nmenggunakan hotplate yang dilengkapi magnetic stirrer dengan variasi waktu 0;\r\n0,5; 1; 1,5; 2; 4 dan 6 jam. Pada variasi ukuran partikel diperoleh berat emas\r\nterlarut tertinggi yaitu 1,814 mg dalam waktu 2 jam pelindian dengan ukuran -\r\n200+270#. Pada variasi pH (1,2; 1,7 dan 2,2) diperoleh berat emas terlarut\r\ntertinggi pada pH 1,2 yaitu 1,86 mg dalam waktu 1,5 jam pelindian sedangkan\r\npada variasi kecepatan putar (200, 400 dan 600 rpm) diperoleh berat emas terlarut\r\ntertinggi yaitu 1,80 mg dengan kecepatan putar 400 rpm dalam waktu 1,5 jam\r\npelindian. Pada variasi penambahan biopolimer L-800 (400, 800 dan 1200 mg/L),\r\ndiperoleh berat emas terlarut teringgi yaitu 1,69 mg saat penambahan 1200 mg/L\r\nbiopolimer L-800."^^ . "2020" . . . "Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa"^^ . . . "teknik metalurgi, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa"^^ . . . . . . . . . <> . . "Fika Rofiek"^^ . "Mufakhir"^^ . "Fika Rofiek Mufakhir"^^ . . "Soesaptri"^^ . "Oediyani"^^ . "Soesaptri Oediyani"^^ . . "Afif Debby"^^ . "Lestari"^^ . "Afif Debby Lestari"^^ . . "Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa"^^ . . . . . . . "PELINDIAN BIJIH EMAS TANGGAMUS MENGGUNAKAN\r\nTIOUREA DENGAN VARIASI UKURAN PARTIKEL,\r\npH, KECEPATAN PUTAR DAN PENAMBAHAN\r\nBIOPOLIMER (Text)"^^ . . . "PELINDIAN BIJIH EMAS TANGGAMUS MENGGUNAKAN\r\nTIOUREA DENGAN VARIASI UKURAN PARTIKEL,\r\npH, KECEPATAN PUTAR DAN PENAMBAHAN\r\nBIOPOLIMER (Other)"^^ . . . . . "HTML Summary of #51929 \n\nPELINDIAN BIJIH EMAS TANGGAMUS MENGGUNAKAN \nTIOUREA DENGAN VARIASI UKURAN PARTIKEL, \npH, KECEPATAN PUTAR DAN PENAMBAHAN \nBIOPOLIMER\n\n" . "text/html" . . . "TN Mining engineering. Metallurgy"@en . .