%L eprintuntirta51898 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %A AJIE SUKMO PRASETYO %D 2020 %X Di tahun 2019, diketahui Kementrian ESDM mencanangkan program energi terbarukan guna memenuhi kebutuhan energi di masa mendatang. Program yang bisa dilakukan adalah Gasifikasi. Gasifikasi merupakan konversi bahan bakar padat menjadi produk gas dengan menggunakan sedikit udara (O2). Gas akan digunakan untuk memasak air sebanyak 10 kg air sampai suhu air mencapai 70°C . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh AFR terhadap mesin gasifikasi TG30- 1 dan mengetahui settingan terbaik pada mesin gasifikasi model TG30-1. Untuk mendapatkan settingan terbaik maka pada blower ditambahkan inverter untuk mengatur kecepatan blower hisapnya. Penelitian ini dimulai dari tahap persiapan (menimbang sekam padi, mengatur api konstan), lalu dilanjut ke tahap pengambilan data (dimulai dari fase cold start dimana air bersuhu rendah, lalu hot start, kemudian tahap simmering). Dari data yang didapat, nilai AFR memengaruhi performa kualitas mesin dan menghasilkan AFR yang terbaik pada kecepatan hisap blower 70% sehingga menghasilkan nilai Fire Power dan Specific Power dengan nilai masing-masing 5,209 kW dan 5,47 kW/kg. %K gasifikasi, efisiensi, Air Fuel Ratio %T PENGARUH AIR FUEL RATIO (AFR) TERHADAP PERFORMA MESIN GASIFIKASI MODEL TG 30-1 MENGGUNAKAN BIOMASSA SEKAM PADI DENGAN METODE WATER BOILING TEST (WBT)