@phdthesis{eprintuntirta51813, year = {2025}, author = {SYAKIRA PUTRI RENGGANIS}, school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA}, title = {FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH: PENDEKATAN PANEL DINAMIS}, note = {Otonomi daerah merupakan hak yang dimiliki oleh daerah otonom untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan secara mandiri. Dalam konteks ini, desentralisasi memberikan peluang bagi daerah untuk mengelola keuangannya sendiri melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang merupakan bentuk penerimaan daerah dan berperan penting dalam membiayai penyelenggaraan pemerintahan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh dari variabel Pertumbuhan Ekonomi, Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, Badan Usaha Milik Daerah, Upah Minimum Provinsi, dan Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Pendapatan Asli daerah pada 32 Provinsi di Indonesia tahun 2014/2023. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan data panel dinamis dengan model GMM (Genertalized Method of Moment) dengan data panel yang terdiri dari data time series periode 2014/2023 dan data crosssection pada 32 Provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil estimasi dari model GMM membuktikan bahwa secara parsial variabel Pertumbuhan Ekonomi, Penanaman Modal Dalam Negeri, dan Badan Usaha Milik Daerah memiliki pengaruh positif dan signifikan, serta Tingkat Pengangguran Terbuka memiliki pengaruh negatif dan signifikan, sedangkan Penanaman Modal Asing dan Upah Minimum Provinsi, tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah pada 32 Provinsi di Indonesia tahun 2014/2023. Adapun secara simultan membuktikan bahwa variabel Pertumbuhan Ekonomi, Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, Badan Usaha Milik Daerah, Upah Minimum Provinsi, dan Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh signifikan terhadap terhadap Pendapatan Asli daerah pada 32 Provinsi di Indonesia tahun 2014/2023.}, abstract = {Regional autonomy is the right granted to autonomous regions to independently administer governmental affairs. In this context, decentralization provides opportunities for regions to manage their own finances through Local Own-Source Revenue (PAD), which is a form of regional income and plays a vital role in financing governance and improving public services. The purpose of this study is to analyze the influence of Economic Growth, Domestic Investment, Foreign Investment, Regional-Owned Enterprises (BUMD), Provincial Minimum Wage, and Open Unemployment Rate on Local Own-Source Revenue in 32 provinces in Indonesia during the period 2014?2023. The analytical method employed in this study is the dynamic panel data approach using the Generalized Method of Moments (GMM) model, with panel data comprising time series from 2014 to 2023 and cross-section data from 32 provinces in Indonesia. Based on the estimation results using the GMM model, it is proven that partially, Economic Growth, Domestic Investment, and Regional-Owned Enterprises have a positive and significant effect, while the Open Unemployment Rate has a negative and significant effect on Local Own-Source Revenue. Meanwhile, Foreign Investment and Provincial Minimum Wage have no significant effect on Local Own-Source Revenue in the 32 provinces of Indonesia during 2014?2023. Simultaneously, the variables Economic Growth, Domestic Investment, Foreign Investment, RegionalOwned Enterprises, Provincial Minimum Wage, and Open Unemployment Rate have a significant influence on Local Own-Source Revenue in those provinces during the study period.}, keywords = {Local Own-Source Revenue, Economic Growth, Investment, RegionalOwned Enterprises, Provincial Minimum Wage, Open Unemployment Rate, GMM. Pendapatan Asli Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Badan Usaha Milik Daerah, Upah Minimum Provinsi, Tingkat Pengangguran Terbuka, GMM.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/51813/} }