%0 Thesis %9 S1 %A ORLANDO, MINGGU %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS KEDOKTERAN, %A JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN, %B ILMU KEOLAHRAGAAN %D 2025 %F eprintuntirta:51790 %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %K Football, underpassing, game modification, training model development, SSB. Sepak bola, passing bawah, modifikasi permainan, pengembangan model latihan, SSB. %P 109 %T PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR PASSING BAWAH SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN TRIANGLE PADA KU 12 %U https://eprints.untirta.ac.id/51790/ %X This research focuses on the development of a basic technique training model for underhand passing in football for 12-year-old players at SSB KSM Panongan. By modifying the triangle game, this model is designed to improve passing accuracy and make training more engaging. Using the R&D method with the ADDIE model, the research involved 32 U-12 players and utilized expert validation questionnaires, observation, interviews, and product testing. The research results indicate that the developed model successfully improved passing accuracy significantly through testing. This study provides a tangible contribution for coaches in creating innovative and effective training, while also supporting the development of sports learning theory. In conclusion, this training model not only enhances technical skills but also the motivation of young players, making it a valuable reference for coaches and sports development. %Z Penelitian ini berfokus pada pengembangan model latihan teknik dasar passing bawah dalam sepak bola untuk pemain usia 12 tahun di SSB KSM Panongan. Dengan memodifikasi permainan triangle, model ini dirancang untuk meningkatkan akurasi passing dan membuat latihan lebih menarik. Menggunakan metode R&D dengan model ADDIE, penelitian melibatkan 32 pemain KU-12 dan menggunakan angket validasi ahli, observasi, wawancara, dan uji coba produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikembangkan berhasil meningkatkan akurasi passing secara signifikan melalui uji coba. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata bagi pelatih dalam menciptakan latihan yang inovatif dan efektif, sekaligus mendukung pengembangan teori pembelajaran olahraga. Kesimpulannya, model latihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis tetapi juga motivasi pemain usia dini, menjadikannya referensi berharga bagi pelatih dan pengembangan olahraga.