@unpublished{eprintuntirta51736, year = {2017}, title = {PEMBUATAN HIDROGEL POLIVINIL ALKOHOLALGINAT- KITOSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE IRADIASI SINAR GAMMA SEBAGAI WOUND DRESSING}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, author = {Ahmad Bustomi and Aini Milawati}, abstract = {Hidrogel adalah polimer hidrofilik dengan struktur ikatan tiga dimensi yang dapat menggembung dan tidak larut dalam air. Hidrogel dapat disintesis dengan cara fisik, kimia maupun dengan cara radiasi. Hidrogel dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan farmasi salah satunya sebagai pembalut luka (wound dressing). Polivinil Alkohol (PVA) adalah salah satu polimer sintetis yang sering digunakan untuk membuat hidrogel wound dressing karena biokompatibel, dapat menjaga kelembapan, transparan dan mudah untuk berikatan secara fisik. Pencampuran PVA dengan alginat dapat meningkatkan beberapa sifat hidrogel, seperti meningkatkan elastisitas dan kestabilan termal, serta meningkatkan sifat hidrofilik hidrogel, sehingga kemampuan swellingnya semakin tinggi. Hidrogel dibuat dengan bahan PVA 7,5\% w /v, kitosan 0,05\% w /v, dan alginat 0,2; 0,4; dan 0,6 \% w /v dan diradiasi dengan dosis 15 kGy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrogel wound dressing dengan konsentrasi alginat 0,6\% adalah yang terbaik dengan nilai fraksi gel 79,49\%, rasio swelling 608,65\%, elastisitas 62,58 KPa, dan laju penguapan (MVTR) 105 g/m2 h dan suhu degradasi 298,89oC dengan pengurangan massa sebesar 88,84\%.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/51736/}, keywords = {Alginat, hidrogel, kitosan, PVA, wound dressing} }