@phdthesis{eprintuntirta51635,
           month = {July},
          school = {UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA},
           title = {ANALISIS VEGETASI GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN BEBERAPA UMUR YANG BERBEDA DI PTPN IV KEBUN CIKASUNGKA 
KABUPATEN BOGOR},
          author = {RIZKY ROLANSYAH},
            year = {2025},
            note = {Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq. L.) adalah tanaman penghasil minyak nabati yang sangat produktif, yang hasilnya dapat secara signifikan dipengaruhi oleh kompetisi antar gulma dan kapasitas reproduktifnya. Penelitian ini mempelajari keanekaragaman dan dominansi gulma di perkebunan kelapa sawit di Unit PTPN IV Cikasungka selama tiga tahun tanam (2001, 2005, dan 2009), serta hubungannya dengan umur tanaman, iklim mikro, dan kesuburan tanah. Spesies gulma dominan bervariasi berdasarkan tahun tanam, dengan Edrastima uniflora pada tahun 2001, Spermacoce alata pada tahun 2005, dan Peperomia pellucida pada tahun 2009. Indeks keragaman Shannon-Wiener menunjukkan keragaman sedang untuk tahun 2001, dan keragaman tinggi untuk tahun 2005 dan 2009. Nilai indeks dominansi menunjukkan dominansi gulma keseluruhan yang rendah di semua tahun. Studi korelasi mengungkapkan korelasi menguntungkan yang signifikan antara Spermacoce alata dan umur tanaman serta korelasi negatif yang kuat dengan Peperomia pellucida. Parameter tanah dan iklim mikro juga berdampak pada dominansi gulma: Peperomia pellucida berkorelasi negatif dengan suhu tanah dan udara tetapi berkorelasi positif dengan kelembaban udara, sedangkan Spermacoce alata menunjukkan korelasi sebaliknya. Spermacoce alata menunjukkan korelasi negatif dengan pH tanah, P total dan K total, sedangkan Edrastima uniflora menunjukkan korelasi positif dengan C organik, KTK, dan al-dd.

Kata Kunci: Indeks Dominansi, Iklim Mikro, Kelapa Sawit, Keanekaragaman Gulma.},
        abstract = {Oil palm (Elaeis guineensis Jacq. L.) is a highly productive vegetable oil crop whose yield can be significantly impacted by weed due to weeds? strong competitiveness and reproductive capacity. This study studies weed diversity and dominance in oil palm plantations at PTPN IV Cikasungka?s Unit throughout three planting years (2001, 2005, and 2009), as well as relationships with crop age, microclimate, and soil fertility. The dominant weed species varied by planting year, with Edrastima uniflora in 2001, Spermacoce alata in 2005, and Peperomia pellucida in 2009. The Shannon-Wiener diversity index showed moderate diversity for 2001, and high diversity for 2005 and 2009 plantations. The dominance index values indicated low overall weed dominance in all years. The correlation study revealed a significant beneficial correlation between Spermacoce alata and crop age and a strong negative correlation with Peperomia pellucida. Soil and microclimatic parameters also had an impact on weed dominance: Peperomia pellucida was inversely connected with soil and air temperature but favorably correlated with air humidity, whereas Spermacoce alata showed opposite trends. Spermacoce alata showed a negative correlation with soil pH, phosphorus and potassium, whereas Edrastima uniflora showed a positive correlation with organic carbon, cation exchange capacity, and al-dd. 
Keywords: Dominance index, microclimate, oil palm, weed diversity},
             url = {https://eprints.untirta.ac.id/51635/}
}