%0 Thesis %9 S1 %A fajruddin, Asep rifk %A khinanta, Prasetyo %A Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, %B Teknik Kimia %D 2017 %F eprintuntirta:51619 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %K Flavonoid, penyalut, mikroenkapsulasi, ekstrak, spray drying %T MIKROENKAPSULASI PROPOLIS DENGAN PENYALUT KAPPA KARAGENAN MENGGUNAKAN METODE SPRAY DRYING %U https://eprints.untirta.ac.id/51619/ %X Propolis merupakan salah satu sumber zat gizi alami. Propolis mempunyai kandungan Flavonoid yang tinggi dan dimanfaatkan sebagai obat-obatan di Indonesia. Propolis yang beredar dipasaran masih banyak berbentuk cairan atau ekstrak, sehingga mudah rusak dan tidak tahan terhadap sinar matahari serta daya simpan yang relative pendek. Ekstrak propolis murni mempunyai bau dan rasa yang menurut sebagian orang tidak enak ketika diminum langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi emulsi dan suhu inlet mikrokapsul propolis dengan metode spray drying, serta karakteristiknya. Ekstrak propolis dicampurkan dengan bahan penyalut yang terdiri dari maltodekstrin, gum arab, dan karagenan dengan perbandingan antara ekstrak dan penyalut (0,5;1;1,5;2:1) kemudian dilakukan mikroenkapsulasi menggunakan metode spray drying pada suhu inlet 120oC, 150oC, dan 180oC. Hasil yang didapat yaitu mikrokapsul berbentuk serbuk halus berwarna kuning kecoklatan. Hasil yang terbaik yaitu pada perbandingan bahan tersalut dan penyalut 0.5:1 serta suhu inlet 150oC