eprintid: 51611 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 69 dir: disk0/00/05/16/11 datestamp: 2025-07-15 05:42:10 lastmod: 2025-07-15 05:42:10 status_changed: 2025-07-15 05:42:10 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SANTOSO, EBEN URIP creators_id: 3334132631 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Alfirano, Alfirano contributors_name: Suryana, Suryana contributors_id: 197406292003121001 contributors_id: 197402162001121001 corp_creators: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa title: PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN ANIL INTERKRITIS TERHADAP PEMBENTUKAN DAN SIFAT MEKANIK BAJA FASA GANDA ispublished: unpub subjects: TN divisions: Metalurgi full_text_status: restricted keywords: : JIS G3141 SPCC, anil interkritis, kekuatan, kekerasan, fraksi volume martensi abstract: Baja karbon rendah atau mild steel merupakan baja yang biasa digunakan dalam aplikasi otomotif, hal tersebut dikarenakan baja tersebut memiliki sifat kekuatan dan keuletan yang baik. Namun pada saat ini, sifat mekanik kekuatan maupun kekerasan dari baja perlu ditingkatkan lagi untuk menunjang keamanan dalam otomotif. Baja fasa ganda merupakan salah satu baja otomotif yang memiliki kekuatan tinggi dan termasuk ke dalam kelompok Advanced High Strength Steel. Baja fasa ganda dapat dihasilkan dari baja karbon rendah dengan proses pemanasan serta pendinginan cepat dari daerah interkritis sehingga memiliki struktur fasa ferit dan martensit, hal tersebut yang menyebabkan baja fasa ganda memiliki sifat mekanik yang tinggi. Dalam penelitian ini, sampel baja karbon rendah JIS G3141 SPCC dilakukan anil interkritis dengan variasi temperatur 760, 800, dan 840°C serta variasi waktu tahan 5, 10, 15, dan 20 menit, diikuti oleh pendinginan cepat dengan air es. Sifat mekanik hasil anil interkritis diketahui dengan pengujian tarik dan kekerasan, sedangkan struktur mikro diamati dengan pengujian metalografi. Struktur mikro berupa ferit dan martensit dihasilkan dengan fraksi volume martensit yang semakin tinggi dengan adanya kenaikan temperatur dan waktu tahan, hal tersebut yang menyebabkan kekuatan dan kekerasan hasil proses anil interkritis meningkat. Pemanasan pada temperatur 840°C menghasilkan rata-rata fraksi volume martensit sebesar 68,15% serta kekuatan tarik dan kekerasan ratarata sebesar 695,25 MPa dan 704 VHN date: 2017 date_type: completed institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: teknik metalurgi thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: SANTOSO, EBEN URIP (2017) PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN ANIL INTERKRITIS TERHADAP PEMBENTUKAN DAN SIFAT MEKANIK BAJA FASA GANDA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/51611/1/Eben%20Urip%20Santoso%20%283334132631%29.pdf