TY - THES ID - eprintuntirta51571 Y1 - 2025/07/14/ PB - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA AV - restricted N2 - This study aims to identify the types of errors made by students in solving set theory problems based on Newman's error analysis and to provide scaffolding to help overcome these errors. The research employed a qualitative approach with a case study design. The subjects were eight eighth-grade students from SMP Pramita, selected based on specific criteria, with two students representing each type of Newman?s error: reading, comprehension, transformation, process skills, and encoding. The research instruments consisted of a set theory problem-solving test and semi-structured interviews. The findings revealed that the most common error made by students was in writing the final answer, followed by errors in the problem-solving process, transformation, and comprehension. To address these errors, scaffolding strategies were provided in the forms of reviewing, restructuring, explaining, and developing conceptual thinking. After receiving scaffolding, the students were able to solve the problems correctly. These results indicate that scaffolding can effectively reduce students? errors in solving set theory problems. M1 - sarjana A1 - GAOL, ESTEVANIA OCTAVIANA LUMBAN N1 - Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal materi himpunan berdasarkan kriteria kesalahan Newman serta memberikan bantuan berupa scaffolding untuk mengatasi kesalahan tersebut. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Pramita yang dipilih berdasarkan kriteria meliputi siswa yang telah mengikuti pembelajaran materi himpunan, telah mengerjakan tes tertulis yang berkaitan dengan materi tersebut, serta menunjukkan variasi jenis kesalahan dalam penyelesaian soal pada tes tertulis tersebut. Metode perbandingan tetap digunakan untuk menjelaskan setiap jenis kesalahan berdasar indikator Newman dengan wawancara dua subjek pada setiap jenis kesalahan. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pemecahan masalah materi himpunan dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa kesalahan yang paling banyak terjadi adalah kesalahan penulisan jawaban akhir, diikuti oleh kesalahan proses penyelesaian, transformasi, dan memahami. Untuk mengatasi kesalahan tersebut, diberikan scaffolding dalam bentuk reviewing, restructuring, explaining, dan developing conceptual thinking. Setelah mendapatkan scaffolding, siswa menunjukkan peningkatan dalam menyelesaikan soal dengan tepat. Temuan ini menandakan bahwa pemberian scaffolding efektif dalam mengurangi kesalahan siswa dalam memecahkan masalah pada materi himpunan. UR - https://eprints.untirta.ac.id/51571/ EP - 167 TI - IDENTIFIKASI JENIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATERI HIMPUNAN DAN STRATEGI SCAFFOLDING YANG SESUAI ER -