@mastersthesis{eprintuntirta51539, year = {2025}, author = {Putu Injario}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, title = {PERANCANGAN MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL UNIT FURNACE NAPHTHA CRACKER BERBASIS SNI ISO 31000:2011 DI PT X}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/51539/}, abstract = {Penelitian ini merancang manajemen risiko operasional unit Furnace Naphtha Cracker di PT X dengan pendekatan SNI ISO 31000:2011 dan integrasi metode House of Risk (HOR), Simple additive Weighting (SAW), dan analisis Strengths, Weakness, Oppurtunities Threaths (SWOT). Dari 25 risk event dan 25 risk agent yang teridentifikasi, HOR fase 1 menetapkan A7 dan A23 sebagai agent dengan ARP tertinggi, dan 13 agent diprioritaskan untuk mitigasi. Pada HOR fase 2, dari 18 preventive action yang dirumuskan, empat tindakan dengan ETD tertinggi adalah monitoring parameter operasi (144,68), pemantauan suhu tube (128,69), pengendalian pH (85,11), dan pembersihan terjadwal (78,54). Metode SAW menempatkan alternatif A2 dan A4 sebagai prioritas tertinggi. Analisis SWOT terhadap PA1 menghasilkan strategi SO, yaitu memanfaatkan kekuatan seperti pengambilan keputusan berbasis data dan peningkatan keselamatan kerja untuk mengejar peluang seperti peningkatan produktivitas dan adopsi teknologi. Kesimpulan: Integrasi metode HOR, SAW, dan SWOT mampu mengidentifikasi prioritas risiko dan tindakan mitigasi operasional yang relevan. Pendekatan ini efektif sebagai dasar manajemen risiko pre-operasional pada industri petrokimia.} }