@unpublished{eprintuntirta51536, year = {2025}, author = {Feri Budiman}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, title = {ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN KARYAWAN TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MENURUNKAN JUMLAH PELANGGARAN DI PT XYZ}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/51536/}, abstract = {Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam pengelolaan risiko pada industri berisiko tinggi seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Di PT XYZ, penerapan sistem manajemen K3 belum sepenuhnya efektif, ditunjukkan oleh tren peningkatan pelanggaran K3 selama tiga tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan K3, komitmen organisasi, budaya kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja K3 karyawan, serta mengevaluasi peran mediasi dari komitmen organisasi, budaya kerja, dan lingkungan kerja. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Data diperoleh melalui kuesioner dari 109 responden yang bekerja di divisi operasional dan HSE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja K3. Budaya kerja menjadi variabel paling dominan, sedangkan komitmen organisasi dan lingkungan kerja berperan sebagai mediator. Temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan sistem K3 tidak hanya ditentukan oleh pemahaman teknis, tetapi juga oleh dukungan organisasi dan pembentukan budaya kerja yang mendukung keselamatan. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan agar PT XYZ memprioritaskan strategi penguatan budaya kerja melalui keterlibatan pimpinan, komunikasi keselamatan yang konsisten, dan pelibatan aktif karyawan dalam kegiatan K3. Pendekatan berbasis budaya dinilai lebih efektif dalam membentuk kepatuhan yang berkelanjutan di lingkungan kerja berisiko tinggi.} }