TY  - THES
ID  - eprintuntirta51497
Y1  - 2025///
PB  - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
AV  - restricted
N2  - This study aims to examine the impact of Information and Communication
Technology (ICT) development on the circulation of e-money and base money in
Indonesia between 2017 and 2022. The background of the research lies in the
digital transformation of the national payment system and shifts in public behavior
regarding payment methods. The method used is panel data regression, covering
34 provinces. The dependent variables are the circulation of e-money and base
money, while the independent variables include BI7DRR (interest rate),Consumer
Price Index (CPI), Gross Regional Domestic Product (GRDP), and the ICT
Development Index (IP-TIK). The results show that ICT and GRDP have a
significant positive influence on both e-money and base money. Interest rate
positively affects base money but negatively affects e-money, while inflation only
has a significant effect on base money. These findings confirm the important role
of ICT and economic growth in enhancing both digital and traditional payment
systems. However, e-money still serves as a complement rather than a substitute
for base money. The study recommends improving digital financial literacy and
expanding equitable ICT infrastructure to support national financial inclusion.
TI  - PENGARUH FAKTOR EKONOMI MAKRO DAN
PEMBANGUNAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
PEREDARAN E-MONEY DAN BASE MONEY DI INDONESIA
EP  - 101
KW  - Information and Communication Technology
KW  -  E-money
KW  -  Base money
KW  -  Panel Data
KW  -  Payment System
KW  -  Monetary Policy
Teknologi Informasi dan Komunikasi
KW  -  E-money
KW  -  Base money
KW  -  Panel Data
KW  -  Sistem Pembayaran
KW  -  Kebijakan Moneter
M1  - sarjana
N1  - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembangunan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap jumlah uang beredar dalam bentuk emoney dan base money di Indonesia selama periode 2017?2022. Studi ini
dilatarbelakangi oleh transformasi digital dalam sistem pembayaran nasional dan
perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan alat pembayaran. Metode
yang digunakan adalah regresi data panel dengan cakupan 34 provinsi. Variabel
dependen terdir atas JUB E-money dan Base money, sementara variabel independen
meliputi BI7DRR (suku bunga acuan), Indeks Harga Konsumen (IHK), Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Indeks Pembangunan TIK (IP-TIK). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa IP-TIK dan PDRB berpengaruh positif dan
signifikan terhadap peredaran e-money dan base money. Suku bunga berpengaruh
positif terhadap base money namun negatif terhadap e-money, sedangkan inflasi
hanya berpengaruh signifikan terhadap base money. Temuan ini menegaskan
bahwa pembangunan TIK dan pertumbuhan ekonomi memiliki peran penting
dalam mendorong sistem pembayaran digital maupun konvensional. Namun
demikian, e-money masih bersifat pelengkap terhadap base money, bukan sebagai
pengganti. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi keuangan digital
dan pembangunan infrastruktur TIK yang lebih merata untuk mendukung inklusi
keuangan nasional.
A1  - AWALLUNA, KHARISMA ZAHRO
UR  - https://eprints.untirta.ac.id/51497/
ER  -