eprintid: 51453 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 69 dir: disk0/00/05/14/53 datestamp: 2025-07-14 03:51:41 lastmod: 2025-07-14 03:51:41 status_changed: 2025-07-14 03:51:41 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Vidianto, Andika Pandu creators_id: 3334150035 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Alhamidi, Ali contributors_name: Alfirano, Alfirano contributors_id: 197312131999031001 contributors_id: 197406292003121001 corp_creators: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa title: PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN TEMPERING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA BAJA HSS AISI M2 ispublished: unpub subjects: TN divisions: Metalurgi full_text_status: restricted keywords: Baja HSS AISI M2, kekerasan, Martensit, Quenching and Tempering abstract: Baja HSS tipe AISI M2 merupakan baja yang sering diaplikasikan sebagai pahat bor. Baja ini memiliki kombinasi kekerasan dan juga ketahanan aus yang baik. Pada penelitian ini baja HSS AISI M2 dilakukan perlakuan panas quenching and tempering untuk meningkatkan kekerasannya dengan memvariasikan temperatur tempering dan juga waktu tahan tempering. Proses quenching and tempering menggunakan 3 variasi temperatur tempering yaitu 100, 300 dan 500 oC dan dilakukan waktu penahanan tempering . Struktur mikro diamati dengan menggunakan mikroskop optik dan SEM, setelah diamati struktur mikro didominasi oleh, karbida dengan persebaran yang hampir merata dan juga austenit sisa. Peningkatan temperatur tempering akan mengurangi asutenit sisa yang terbentuk akibat proses quenching. Selain itu waktu tahan tempering juga berpengaruh pada struktur mikro yang terbentuk serta persebaran karbida. Sifat mekanik didapatkan dengan melakukan pengujian kekerasan dan juga pengamatan struktur mikro. Kekerasan yang didapatkan dipengaruhi oleh fasa yang terbentuk dan ukuran butir dari struktur mikronya. Tidak selamanya peningkatan temperatur tempering dan semakin lama waktu tahan tempering akan mengakibatkan penurunan kekerasan. Adapun kekerasan terbesar setelah dilakukan proses quenching and tempering dengan temperatur 300oC dan waktu tahan 30 menit yang didapatkan adalah 854 HV. Adapun nilai kekerasan terkecil setelah di lakukan proses quenching and tempering dengan temperatur 100oC dan waktu tahan 30 menit yang didapatkan adalah 545 HV. date: 2020 date_type: completed institution: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa department: teknik metalurgi thesis_type: sarjana thesis_name: sarjana citation: Vidianto, Andika Pandu (2020) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN TEMPERING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA BAJA HSS AISI M2. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. document_url: https://eprints.untirta.ac.id/51453/1/ABSTRAK%20indonesia~inggris_Andika%20Pandu%20Vidianto.pdf document_url: https://eprints.untirta.ac.id/51453/2/PENGARUH%20VARIASI%20TEMPERATUR%20DAN%20WAKTU%20TAHAN%20TEMPERING%20TERHADAP%20STRUKTUR%20MIKRO%20DAN%20KEKERASAN%20PADA%20BAJA%20HSS%20AISI%20M2.pdf