@unpublished{eprintuntirta51441, title = {PENGARUH TEMPERATUR, WAKTU DAN KONSENTRASI PADA SINTESIS SILIKA GEL DENGAN METODE HIDROTERMAL}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, author = {Uli Artha Br. Manurung}, year = {2020}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/51441/}, abstract = {Pasir silika merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah, namun belum sepenuhnya digali dan dimanfaatkan secara maksimum. Berdasarkan data Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) tahun 2018, sumber daya pasir silika sebesar 24.231.960.974 ton dengan potensi cadangan di Indonesia sebesar 4,48 miliar ton. Silika secara kimia memiliki elektronegativitas yang tinggi terhadap oksida. Hal ini menyebabkan silika sangat sulit didapatkan dengan kemurnian yang tinggi. Oleh karena itu, metode hidrotermal digunakan pada penelitian ini karena memiliki kelebihan dalam menghasilkan SiO2 yang lebih murni dikarenakan mampu melarutkan pengotor yang terikat dengan molekul SiO2. Metode hidrotermal merupakan proses menggunakan media cair pada T{\ensuremath{>}}25 ?C dan P{\ensuremath{>}}100 KPa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis pasir silika menggunakan metode hidrotermal sehingga dihasilkan SiO2 dengan kemurnian tingi di atas 93\% dan persen ekstraksi di atas 70\%. Pasir silika dan NaOH dimasukkan ke dalam autoklaf dengan variasi temperatur 110, 160, 180, 200, 250 ?C, variasi waktu sebesar 1, 2, 3, 4, 6 jam, serta variasi konsentrasi berdasarkan perhitungan stoikiometri (1; 0,9 ;0,8 ;0,7; 0,5). Tahapan berikutnya proses titrasi hingga dihasilkan silika gel pada pH 3,7 dan 9. Dari hasil penelitian didapatkan persen ekstraksi hingga mencapai 96,10 \% serta kemurnian SiO2 95,88 \% pada titrasi dengan pH 3. Parameter optimum yang didapatkan melalui penelitian ini adalah pada temperatur 250 ?C, waktu 6 jam, perbandingan stoikiometri NaOH : SiO2 sebesar 1:1. Berdasarkan hasil XRD diketahui bahwa silika gel yang dihasilkan memiliki bentuk amorf.}, keywords = {Silika, Metode Hidrotermal, Persen Ekstraksi, Kemurnian} }