TY - UNPB A1 - HARAHAP, MUHAMMAD RAJA FADHIL PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa KW - Baja AISI 1045 KW - induction hardenin KW - Gear Sprocket KW - surface hardening KW - waktu tahan. ID - eprintuntirta51435 Y1 - 2021/// UR - https://eprints.untirta.ac.id/51435/ M1 - sarjana TI - PENGARUH DIAMETER MATERIAL DAN WAKTU TAHAN PROSES INDUCTION HARDENING TERHADAP KEKERASAN PADA BAJA AISI 1045 UNTUK APLIKASI SPROCKET GEAR N2 - Baja AISI 1045 merupakan jenis baja karbon menengah dengan kandunganan karbon 0,45%. Karena sifatnya yang cukup ulet, tangguh dan relatif mudah diberi perlakuan, AISI 1045 menjadi pilihan utama terutama untuk komponen mesin, Gear Sprocket menjadi salah satu contohnya pada industry otomotif. Pada baja AISI 1045 memiliki kekerasan yang tergolong rendah sedangkan untuk aplikasi Aplikasi Gear Sprocket diharuskan memiliki sifat mekanik yang baik terutama pada kekerasan dan ketahanan aus dikarenakan penggunaanya yang selalu bergesekan dengan mata rantai. Maka bagian permukaan harus dilakukan surface hardening atau pengerasan pada bagian permukaan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai kekerasan dari permukaan Gear Sprocket .Salah satu metode untuk mengeraskan permukaan baja yaitu pengerasan secara induksi (induction hardening). Pada proses induction hardening ini memiliki beberapa variabel yang mempengaruhi prosesnya seperti waktu tahan pemanasan dan ukuran diameter benda kerjanya. Pada percobaan ini variabel yang digunakan adalah 5, 7, dan 9 detik sedangkan diameter benda kerjanya adalah 20 mm, 25 mm, dan 32 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel terhadap kekerasan dan kedalaman kekerasan dari baja AISI 1045. Pada percobaan ini menghasilkan bahwa semakin lama waktu dan semakin besar ukuran diameter benda kerja maka semakin besar case depth yang ditemui, semakin besar diameter material semakin besar nilai kekerasannya, sedangkan waktu tahan tidak terlalu mempengaruhi nilai kekerasan akhir. Kekerasan terbesar terjadi pada spesimen 32 mm dengan waktu tahan 9s dengan titik indentasi 2 mm dari permukaan sebesar 845,57 HV. AV - restricted ER -