%K green productivity, green productivity index, produktivitas, AHP, nata de coco %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %X Produktivitas menjadi salah satu hal yang penting bagi sebuah industri untuk memantau kinerja dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan. UKM Usaha Tani Lebak adalah salah satu industri yang mengolah air kelapa menjadi nata de coco. Permasalahan yang terjadi yaitu belum dilakukan pengukuran dan evaluasi produktivitas maupun kinerja lingkungan. Dalam proses produksi, belum memperhatikan efisiensi penggunaan air yang berdampak pada tingginya biaya energi. Selain itu, terdapat non product output berupa produk gagal dan limbah hasil produksi yang tidak diolah sebelum dibuang ke lingkungan. Agar mampu mengukur serta meningkatkan produktivitas dan menurunkan dampak lingkungan, maka digunakan pendekatan green productivity untuk menentukan alternatif solusi perbaikan. Green Productivity merupakan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mengurangi dampak lingkungan secara bersamaan. Selain itu, dilakukan penentuan alternatif solusi perbaikan pendukung dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode AHP digunakan untuk memilih suatu keputusan secara subjektif melalui pendapat para pakar. Dari hasil perhitungan diperoleh produktivitas current sebesar 1,335 dan nilai GPI (Green Productivity Index) sebesar 0,6882. Alternatif solusi perbaikan terpilih yaitu penggabungan proses penetralan dan pencucian dengan nilai produktivitas sebesar 1,33587 dan nilai GPI sebesar 0,927. Dengan metode AHP diperoleh alternatif solusi perbaikan pendukung terpilih dengan bobot tertinggi yaitu pengolahan limbah dengan prinsip recycle dan reuse. %D 2023 %T USULAN PENANGGULANGAN LIMBAH PRODUKSI NATA DE COCO DENGAN GREEN PRODUCTIVITY DAN MITIGASI LIMBAH DENGAN METODE AHP (Studi Kasus di UKM Usaha Tani Lebak) %A I GUSTI AYU FRISKAYANI %L eprintuntirta51425