TY - THES KW - bendungan KW - dam break KW - HEC-RAS KW - overtopping KW - piping A1 - Laurent Aldamike Dipra Sintia, Angel TI - Simulasi Dam Break Pada Bendungan Sindang Heula Menggunakan HEC-RAS EP - 285 UR - https://eprints.untirta.ac.id/51387/ Y1 - 2025/07/13/ ID - eprintuntirta51387 PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa AV - restricted M1 - sarjana N2 - Bendungan memiliki berbagai utilitas,namun menyimpan menyimpan risiko besar, terutama dam break yang dapat menyebabkan banjir dahsyat karena aliran mengalir dengan kecepatan tinggi karena pelepasan air secara mendadak menuju wilayah hilir. Simulasi dam break banyak diteliti, namun belum ada yang meneliti Bendungan Sindangheula dengan HEC-RAS. Tujuan simulasi ini untuk mengetahui debit banjir rencana Q1000 dan QPMF, besar hidrograf setelah terjadinya dam break, dan peta genangan banjir. Hidrograf banjir rancangan pada simulasi diperoleh menggunakan metode Snyder yang dimodelkan melalui software HEC-HMS. Simulasi dam break Bendungan Sindang Heula dianalisis menggunakan HEC-RAS dengan permodelan 2D murni menggunakan skenario overtopping dan piping (Froelich 2008). Berdasarkan hasil simulasi menunjukkan bahwa perencanaan hidrologi menghasilkan Q1000 sebesar 498,27 m³/s dan QPMF 701,88 m³/s. Dampak dari skenario overtopping lebih besar dibandingkan dengan skenario lainnya, menghasilkan hidrograf mencapai 5168,57 m³/s pada Q1000 dan 5267,21 m³/s pada QPMF. Kedalaman muka air banjir mencapai 18,27 m dan luas mencapai 66,622 km2 pada Q1000, sedangkan pada QPMF kedalaman mencapai 18,22 m dengan luas mencapai 70,441 km2 dan merendam wilayah hilir seperti Taktakan, Serang, Cipocok, Kasemen, dan Pontang. ER -