TY - THES N1 - Pengembangan agribisnis sangat dipengaruhi oleh peran dunia usaha, pemerintah, dan akademisi yang bersama-sama mendorong pertumbuhan melalui fasilitasi, pengawasan, inovasi teknologi, dan pendidikan sumber daya manusia. Seiring waktu, sektor agribisnis telah berkembang melalui integrasi pendidikan dan pariwisata, yang berdampak positif pada ekonomi lokal dengan membuka peluang bisnis baru. Namun, pendirian eduwisata agribisnis di Desa Emas Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang dimulai pada tahun 2021, mengalami perkembangan yang relatif lambat karena kurangnya kemajuan signifikan, sehingga sampai saat ini, eduwisata agribisnis di Desa Emas Sodong berada pada tingkat perkembangan yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengembangan eduwisata agribisnis sebagai inovasi pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi lokal desa. Eduwisata agribisnis ini mengintegrasikan pertanian konvensional dan hidroponik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode langsung dan tidak langsung. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposif. Data diperoleh melalui observasi lapangan berdasarkan wawancara mendalam, kuesioner, dan studi literatur. Analisis data yang dilakukan peneliti terdiri dari beberapa matriks, yaitu matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, analisis SWOT, dan analisis QSPM. Matriks IFE menghasilkan total skor tertimbang 3.279, dan matriks EFE menghasilkan total skor tertimbang 2.893. Skor faktor tertimbang total dalam matriks IE berada pada posisi sel IV, yaitu Tumbuh dan Membangun. Matriks SWOT menghasilkan enam belas strategi alternatif yang dapat diimplementasikan oleh Eduwisata Agribisnis Desa Emas Sodong. Matriks QSPM menghasilkan beberapa strategi alternatif, strategi terbaik adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan pengelolaan profesional dengan dukungan pemerintah, dengan skor 6.690 UR - https://eprints.untirta.ac.id/51366/ Y1 - 2025/07/12/ M1 - sarjana ID - eprintuntirta51366 AV - restricted A1 - Aziz, Yunia Maulana PB - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA EP - 130 TI - STRATEGI PENGEMBANGAN EDUWISATA AGRIBISNIS MELALUI PENDEKATAN Quantitatif Strategic Planning Matrix (QSPM) (Suatu Kasus Eduwisata Agribisnis Desa Emas Sodong Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang) N2 - The development of agribusiness is greatly influenced by the roles of the business world, government, and academics who together drive growth through facilitation, supervision, technological innovation, and human resource education. Along with the times, the agribusiness sector has evolved through the integration of education and tourism, which has a positive impact on the local economy by opening up new business opportunities. However, the establishment of agribusiness edutourism in Emas Sodong Village, Tigaraksa District, Tangerang Regency, which began in 2021, has experienced relatively slow development due to a lack of significant progress, so that until now, agribusiness edutourism in Emas Sodong Village is at a limited level of development. This study aims to identify the development strategy for agribusiness edutourism as a sustainable agricultural innovation by utilizing the local potential of the village. This agribusiness edutourism integrates conventional and hydroponic agriculture to improve the community's economy while supporting food security and environmental sustainability. The research was conducted using a qualitative approach with both direct and indirect methods. The location selection was done purposively. Data were obtained through field observations based on in-depth interviews, questionnaires, and literature studies. The data analysis conducted by the researcher consisted of several matrices, namely the IFE matrix, EFE matrix, IE matrix, SWOT analysis, and QSPM analysis. The IFE matrix produced a total weighted score of 3.279, and the EFE matrix produced a total weighted score of 2.893. The total weighted factor score in the IE matrix is in cell IV position, which is Grow and Build. The SWOT matrix generated sixteen alternative strategies that can be implemented by the Agribusiness Edutourism of Emas Sodong Village. The QSPM matrix produced several alternative strategies: the first strategy is to enhance human resource capacity through professional management training with government support, scoring 6.690; the second strategy is to develop integrated tour packages that combine educational activities, agriculture, and children's entertainment, scoring 6.278112; and the third strategy is to prioritize the development of basic facilities with a limited budget to remain attractive to tourists, scoring 6.048846. ER -