TY - UNPB N2 - Pusat pembangkit listrik yang jauh dari beban yang terus bertambah akan mengalami rugi-rugi daya dalam penyaluran listrik akibat jarak yang jauh. Distributed Generation (DG) yang terhubung di jaringan listrik dapat mengurangi rugi-rugi daya yang terjadi. Pada tugas akhir ini, optimasi kapasitas dan lokasi DG dilakukan dengan menggunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO) yang diaplikasikan pada sistem transmisi Jawa-Bali 500 kV dengan dua macam kondisi pembebanan, yaitu pembebanan pada pukul 13.00 WIB dan pada pukul 19.00 WIB. Kapasitas yang digunakan dari 5 buah DG yaitu 0-100 MW. Pada pembebanan pukul 13.00 WIB, diperoleh penurunan sebesar 6,467 MW dengan kapasitas optimum masing-masing ialah selesar 86,0778 MW, 72,007 MW, 98,1981 MW. 32,636 MW, 94,3697 MW pada bus 9, 10, 8, 7 dan 3. Pada pembebanan pukul 19.00 WIB, diperoleh penurunan sebesar 5,475 MW dengan kapasitas optimum masing- masing ialah 84,9302 MW. 61,4637 MW, 27,3182 MW, 51.9908 MW, 51.7404 MW pada bus 8. 3, 7, 9 dan 10. Berdasarkan hasil simulasi, pemasangan DG dapat mengurangi rugi daya aktif pada sistem transmisi Jawa-Bali 500 kV. M1 - sarjana TI - OPTIMALISASI DISTRIBUTED GENERATION PADA OPERASI JARINGAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) UR - https://eprints.untirta.ac.id/51329/ AV - restricted PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa KW - Distributed Generation KW - particle swarm optimization KW - rugi daya aktif. A1 - Romadhan, M. Rosyid Y1 - 2018/// ID - eprintuntirta51329 ER -