%0 Thesis
%9 S1
%A DAMAYANTI, AFILIA
%A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA,
%A FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS,
%A JURUSAN S1 AKUNTANSI,
%B AKUNTANSI
%D 2024
%F eprintuntirta:51292
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
%K Financial Distress, Audit Committee, Audit Report Lag, Going  Concern Opinion, Auditor Switching  Financial Distress, Komite Audit, Audit Report Lag, Opini Going  Concern, Auditor Switching.
%P 157
%T ANTESEDEN DAN KONSEKUEN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023)
%U https://eprints.untirta.ac.id/51292/
%X This research examines the antecedents and consequences of going concern opinions in financial sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2023. The study focuses on the impact of financial distress, audit   committee, and audit report lag on the issuance of going concern opinions, as well as the subsequent effect of these opinions on auditor switching. Utilizing a quantitative approach, the research analyzes data from 88 financial companies, employing logistic regression to assess the relationships between the variables. The findings indicate that financial distress positively influences going concern   opinions, while the effectiveness of the audit committee doesn’t affect the going concern opinion. Additionally, longer audit report lags are associated with a higher likelihood of receiving going concern opinions. The study concludes that going concern opinions doesn’t affect auditor switching, highlighting the importance of financial health and governance in maintaining investor confidence
%Z Penelitian ini mengkaji anteseden dan konsekuensi dari opini going concern pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019-2023. Studi ini berfokus pada dampak financial distress, efektivitas komite audit, dan audit report lag pada penerbitan opini going concern, serta efek selanjutnya dari opini ini pada auditor switching. Memanfaatkan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menganalisis data dari 88 perusahaan keuangan, menggunakan regresi logistik untuk menilai hubungan antara variabel. Temuan ini menunjukkan bahwa financial distress secara positif mempengaruhi opini   going concern, sementara efektivitas komite audit tidak berpengaruh pada opini going concern. Selain itu, audit report lag yang lebih lama dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi untuk menerima opini going concern. Studi ini   menyimpulkan bahwa opini going concern tidak memengaruhi auditor switching, menyoroti pentingnya kesehatan keuangan dan tata kelola dalam menjaga   kepercayaan investor