TY - UNPB KW - Korosi KW - Laju Korosi KW - Baja swrch18a KW - pickling KW - TDS Y1 - 2020/// M1 - sarjana UR - https://eprints.untirta.ac.id/51255/ AV - restricted A1 - Robiyantoro, Hery PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ID - eprintuntirta51255 TI - Analisis Pengaruh Waktu Celup dan Water Rinse TDS Pada Kegiatan Proses Pickling Di Perusahaan Manufaktur Baja N2 - Baja karbon merupakan salah satu material yang banyak diaplikasikan dalam bidang industri karena sifat mekanik yang dimilikinya cukup baik, harganya yang relatif murah dan mudah dalam proses fabrikasinya. Akan tetapi dalam jangka waktu tertentu, material berbahan dasar baja karbon rentan mengalami penurunan kualitas akibat pengotor yang berada pada permukaannya. Cara efektif yang digunakan untuk merevitalisasi kualitas material berbahan dasar logam, dalam hal ini baja karbon yaitu dengan proses pickling. PT. Intiroda Makmur juga membangun plant pengolahan air untuk mendukung kebutuhan air pada plant pickling. Plant pengolahan air ini bertujuan untuk mengolah air rinsing hasil dari proses pickling yang sudah kotor yang TDS nya diatas 800 ppm ini menjadi bersih Kembali dan agar bisa digunakan. Permasalahan yang ada di PT. Intiroda Makmur saat ini adalah TDS air hasil pengolahan dari waste water treatment adalah diatas 800 ppm. Sebagai pembanding digunakan air sumur yang TDSnya dibawah 200 ppm. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pickling. Metode kehilangan berat (weight loss) sesuai dengan ASTM G31-72 akan didapatkan berapa besar laju korosinya. Secara kualitatif dilihat dibawah mikroskop digital. Spesimen yang diuji adalah baja swrch18a dengan proses pickling variasi waktu 4,5, dan 6 menit, kemudian dilakukan proses pelapisan fosfat 9 menit dan bonderlube 8 menit, dan variasi TDS 154,1050, dan 2350 ppm. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa variasi waktu dan media perendaman mempengaruhi terhadap proses laju korosi, laju korosi terbesar adalah pada waktu 5 menit dengan TDS 2350 ppm yaitu 11,26 mpy. sedangkan laju korosi terendah pada waktu 5 menit dengan TDS 154 ppm sebesar 4,38 mmpy. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar Nilai TDS dan pH larutan, akan mempercepat laju korosi. ER -