%X Kelembaban relatif dapat diukur dengan menggunakan sensor kapasitif. Grafena oksida dapat digunakan sebagai material penyusun pada sensor kapasitif karena memiliki sifat konduktivitas listrik yang tinggi dan pembawa muatan yang baik. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Ampas kopi dapat digunakan sebagai sumber karbon untuk mendapat grafena oksida melalui chemical exfoliation dengan metode Hummers. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan karakterisasi sensor kapasitif dengan menggunakan grafena oksida sebagai elektroda untuk mengukur kelembaban. Penelitian ini menggunakan metode Hummers untuk mendapatkan grafena oksi oksida. Metode yang digunakan untuk proses deposisi grafena oksida yaitu graphene oxide based ink. Selanjutnya yaitu proses desain sensor kapasitif menggunakan software Comsol Multiphysics 3.5 Setelah itu dilakukan proses karakterisasi sensor kapasitif menggunakan sinyal generator dan osiloskop pada jangkauan frekuensi 100 Hz hingga 40 KHz. Hasil raman spektroskopi menunjukkan grafena oksida telah berhasil didapat dengan nilai D pada 1354 cm, nilai G pada 1594 cm, nilai 2D pada 2706 cm. Berdasarkan hasil FTIR, didapatkan jenis grafena yang bersifat oksida.. Hal tersebut ditandai oleh adanya gugus fungsi C-O pada 1651 cm, C=C pada 1560 cm dan O-H pada 3440 cm. Karakterisasi SEM menunjukkan adanya lapisan yang transparan pada permukaan grafena oksida pada perbesaran 350x dan 5000x. Hasil karakterisasi sensor kapasitif untuk mengukur kelembaban menunjukkan sensor kapasitif dapat membedakan tingkat kelembaban yaitu pada kondisi kering (24% RH) dan lembab (94% RH). Jangkauan frekuensi yang digunakan yaitu pada frekuensi 100 Hz hingga 40 KHz. Pada kondisi lembab, nilai tegangan output cenderung lebih tinggi dibandingkan pada kondisi kering. Nilai tegangan output tertinggi yaitu pada tegangan input 6 V yaitu mencapai 8 mV dibandingkan dengan kondisi kering yaitu mencapai 5 mV. Sensor kapasitif berbasis grafena oksida memiliki frekuensi optimum pada 100 Hz hingga 10 KHz dengan tegangan output terbesar yaitu pada 5.36 mV pada kondisi kering dan 8.04 pada kondisi lembab (94% RH) pada tegangan input 6V. %T ARAKTERISASI SENSOR BERBASIS GRAFENA OKSIDA UNTUK MENGUKUR KELEMBABAN %K Ampas kopi, Grafena Oksida, Tingkat kelembaban, Sensor Kapasitif %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %D 2020 %A RICKY MARTIN %L eprintuntirta51251