@unpublished{eprintuntirta51250, title = {PENGARUH VARIASI TEMPERATUR, WAKTU TAHAN DAN JUMLAH UREA TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN KETEBALAN LAPISAN DIFUSI PACK NITRIDING PADA LOW ALLOY STEEL AISI 4340}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, author = {Fahmi Eka Budian}, year = {2020}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/51250/}, keywords = {Baja AISI 4340, Nitriding, Kekerasan Permukaan, Difusi, White Layer}, abstract = {Baja AISI 4340 merupakan jenis baja High Strength Low Alloy Steel (HSLA) dengan unsur paduan utama kromium (Cr), nikel (Ni) dan molibdenum (Mo). Baja jenis ini banyak digunakan dalam industri otomotif, industri pesawat terbang dan berbagai komponen permesinan. Pada penelitian ini, dilakukan metode pengerasan permukaan baja yaitu pack nitriding dengan media pupuk urea sebagai sumber nitrogen. Proses Peningkatan kekerasan baja ini dilakukan untuk menjadi material alternatif pahat bubut, dimana saat ini penggunaannya masih banyak menggunakan baja High Speed Steel (HSS). Nitriding merupakan suatu proses pengerasan permukaan yang dilakukan dengan cara mendifusikan atom nitrogen ke permukaan baja pada temperatur 450-680 ?C di dalam furnace. Penelitian ini melakukan proses nitriding dengan variasi temperatur 450, 550, 650 ?C, serta waktu tahan 1, 3, dan 5 jam, sedangkan variasi unsur nitrogen berupa urea ditambahkan dengan variasi jumlah 42,5, 85 dan 127,5 gram. Hasilnya didapatkan kekerasan paling tinggi berada di sampel 22 dengan temperatur 650 ?C dan waktu tahan 1 jam dengan kekerasan mencapai 57,8. Sedangkan untuk hasil ketebalan white layer paling tebal yaitu pada sampel dengan temperatur 650 ?C dan waktu tahan 5 jam. Hasil pengujian XRD menunjukkan bawa senyawa yang terbentuk besi oksida-gamma (Fe2O3), amonia (H3N1), nitrida besi {\ensuremath{\gamma}}-Fe4N1 dan nitrida besi {\ensuremath{\alpha}}-Fe16N2, senyawa senyawa inilah yang membentuk white layer pada permukaan baja.} }