%0 Thesis %9 S1 %A Utomo, Mochammad Fandito %A UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA, %A FAKULTAS TEKNIK, %A JURUSAN TEKNIK KIMIA, %B TEKNIK KIMIA %D 2025 %F eprintuntirta:51233 %I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa %P 61 %T PEMANFAATAN STEEL SLAG DAN KULIT MELINJO SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL PEMBUATAN PUPUK KALSIUM FOSFAT %U https://eprints.untirta.ac.id/51233/ %X Banten Province produces waste from steel processing or known as steel slag of 1.4 million tons per year. This area is also known for the large amount of melinjo crops, this makes melinjo skin waste quite abundant. The two wastes have only been used in a fairly limited field, where steel slag is only used in the construction sector and melinjo leather waste is only used as processed food. The two wastes still contain elements that can be used in agriculture in large quantities, the content is calcium in steel slag and phosphorus in melinjo skin waste. This study aims to extract calcium in steel slag and phosphorus in melinjo skin waste and then use it into high-phosphorus calcium chloride fertilizer. In addition, this study also aims to determine the type of extraction and the best operating conditions to extract the two elements. The method used in this study is extraction using strong acids. The results obtained in this study are calcium phosphate fertilizer products with calcium content of 0.93% and phosphate 0.19%, the best type of extraction to extract phosphorus is H2SO4 with a phosphorus content of 148.96 ppm, and the best temperature and time for calcium extraction from steel slag is 65°C and the time is 30 minutes with the mass of CaCO3 produced is 41.6 gr. %Z Provinsi Banten menghasilkan limbah dari pengolahan baja atau yang dikenal sebagai steel slag sebesar 1,4 juta ton per tahun. Daerah ini juga dikenal akan jumlah hasil panen melinjo yang terbilang besar, hal ini membuat limbah kulit melinjo cukup melimpah. Kedua limbah tersebut selama ini hanya dimanfaatkan pada bidang yang cukup terbatas, dimana steel slag hanya dimanfaatkan pada bidang konstruksi dan limbah kulit melinjo hanya dijadikan sebagai olahan makanan. Kedua limbah tersebut ternyata masih mengandung unsur yang dapat dimanfaatkan pada bidang pertanian dalam jumlah yang cukup besar, kandungan tersebut adalah kalsium pada steel slag dan fosfor pada limbah kulit melinjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstrak kalsium pada steel slag dan fosfor pada limbah kulit melinjo dan kemudian memanfaatkannya menjadi pupuk kalsium klorida tinggi fosfor. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui jenis ekstraktan dan kondisi operasi terbaik untuk mengekstrak kedua unsur tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstraksi menggunakan asam kuat. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah produk pupuk kalsium fosfat dengan kadar kalsium 0,93% dan fosfat 0,19%, jenis ekstraktan terbaik untuk mengekstrak fosfor adalah H2SO4 dengan kadar fosfor 148,96 ppm, dan temperatur serta waktu terbaik untuk ekstraksi kalsium dari steel slag adalah 65˚C dan waktu 30 menit dengan massa CaCO3 yang dihasilkan adalah 41,6 gr.