@mastersthesis{eprintuntirta51195, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, title = {Strategi Bersaing Industri Makanan Beku Untuk Mempertahankan Pangsa Pasar di Indonesia}, author = {Cindy Christine Miranda}, year = {2025}, month = {July}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/51195/}, keywords = {Structure, Conduct and Performance (SCP), Makanan beku, Oligopoli, Game Theory, Model Cournot, Model Bertrand}, abstract = {Perubahan perilaku konsumen akibat dari pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan bagi profitabilitas perusahaan. Penelitian ini menganalisis industri makanan beku di Indonesia dengan pendekatan Structure-Conduct-Performance (SCP) dan Game Theory. Hasil menunjukkan industri ini bersifat oligopoli ketat. Pangsa pasar Perusahaan CPIN dengan 42,50\% dan perusahaan JAPFA dengan 37,60\% Berdasarkan Top Brand Award, produk Fiesta unggul dan diurutan kedua produk so good. Nilai return on assets (ROA) perusahaan CPIN dan JAPFA, memiliki return positif yang konsisten. Nilai debt to equity (DERR) kurang dari 70\% hanya dimiliki oleh CPIN. Nilai return on equity (ROE), perusahaan CPIN dan JAPFA cenderung stabil dalam melakukan kegiatan usahanya. Nilai net profit margin (NPM) perusahaan CPIN dan JAPFA cenderung stabil. Nash Ekuilibrium Cournot perusahaan CPIN sebesar 37.143.505 pcs dan JAPFA sebesar 55.111.997 pcs. Ilustrasi best response model Bertrand, CPIN menaikkan harga 9\% diproyeksikan harga pasar Rp. 73.053 Sedangkan, best response JAPFA menaikkan harga 7\% proyeksi harga pasar Rp. 54.921.} }