%O Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh Iklim Inovasi Dan
Pembelajaran Kolaborasi Terhadap Kinerja Guru SD Kecamatan Kelapa Dua di
Kabupaten Tangerang. Penelitian menggunakan metode eksplanatori dengan
pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup pada
74 responden menggunakan teknik total sampling. Penelitian menggunakan teknik
regresi linier sederhana dan berganda untuk menguji pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan SPSS 26. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: (1) Iklim inovasi memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja guru. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi
sebesar 0,532 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05), dengan persamaan regresi Y =
33,807 + 0,532X1. (2) Pembelajaran kolaborasi memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja guru. Koefisien regresi yang diperoleh sebesar 0,336
dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05), dan persamaan regresi Y = 42,144 +
0,336X2. (3) Iklim inovasi dan pembelajaran kolaboratif secara simultan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Hal ini dibuktikan dengan
nilai F hitung sebesar 22,319 yang lebih besar dari F tabel 2,733 dan nilai
signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05). Persamaan regresi berganda yang diperoleh
adalah Y = 22,823 + 0,443X1 + 0,214X2. Nilai koefisien determinasi sebesar
0,369. Artinya besarnya pengaruh iklim inovasi dan pembelajaran kolaborasi
terhadap kinerja guru sebesar 36,9% sedangkan sisanya sebesar 63,1%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
%D 2025
%A Mariyanto Mariyanto
%K Innovation Climate, Collaborative Learning, Teacher Performance
Iklim Inovasi, Pembelajaran Kolaborasi, Kinerja Guru
%T PENGARUH IKLIM INOVASI DAN PEMBELAJARAN KOLABORASI TERHADAP KINERJA GURU SD KECAMATAN KELAPA DUA DI KABUPATEN TANGERANG
%L eprintuntirta51194
%X The study aims to describe the influence of Innovation Climate and Collaborative
Learning on the Performance of Elementary School Teachers in Kelapa Dua
District in Tangerang Regency. The study used an explanatory method with a
quantitative approach. The research instrument used a closed questionnaire on 74
respondents using a total sampling technique. The study used simple and multiple
linear regression techniques to test the influence of independent variables on
dependent variables using SPSS 26. The results of the study showed that: (1)
Innovation climate has a positive and significant influence on teacher
performance. This is indicated by a regression coefficient of 0.532 and a
significance value of 0.000 (<0.05), with a regression equation of Y = 33.807 +
0.532X1. (2) Collaborative learning has a positive and significant influence on
teacher performance. The regression coefficient obtained was 0.336 with a
significance value of 0.000 (<0.05), and a regression equation of Y = 42.144 +
0.336X2. (3) Innovation climate and collaborative learning simultaneously have a
positive and significant influence on teacher performance. This is evidenced by
the calculated F value of 22.319 which is greater than the F table of 2.733 and a
significance value of 0.000 (<0.05). The multiple regression equation obtained is
Y = 22.823 + 0.443X1 + 0.214X2. The coefficient of determination value is 0.369.
This means that the magnitude of the influence of innovation climate and
collaborative learning on teacher performance is 36.9% while the remaining
63.1% is influenced by other factors not studied by the researcher.
%I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa