@phdthesis{eprintuntirta51191, title = {Analisis Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) di Kabupaten Pandeglang}, school = {Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, year = {2025}, author = {Syifa Nafilah}, note = {Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang memiliki beragam aset daerah dalam jumlah yang cukup banyak. Seluruh aset tersebut penting untuk dikelola secara tertib dan efisien agar dapat memberikan nilai tambah serta mendukung peningkatan kinerja dan kemajuan Lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan aset daerah, hambatan yang dihadapi, serta solusi atas hambatan tersebut pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan dan menganalilis kondisi nyata pengelolaan aset daerah, termasuk hambatan yang dihadapi serta upaya penyelesaiannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan aset daerah oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang telah dilakukan secara sistematis, namun masih belum optimal karena kendala seperti metode manual, inkonsistensi data, keterbatasan SDM, infrastuktur TI, serta kurangnya regulasi dan anggaran. Solusi utama mencakup digitalisasi sistem pengelolaan aset, peningkatan kompetensi SDM, serta penyusunan kebijakan berbasis teknologi untuk mewujudkan tata kelola yang efektif, transparan, dan akuntabel.}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/51191/}, abstract = {The Regional Financial Management Agency (BPKD) of Pandeglang Regency has a variety of regional assets in quite a large number. All of these assets are important to be managed in an orderly and efficient manner in order to provide added value and support the improvement of the performance and progress of the Institution. This study aims to determine and analyze the management of regional assets, the obstacles faced, and solutions to these obstacles at the Regional Financial Management Agency (BPKD). The method used in this study is a descriptive method with the aim of describing and analyzing the real conditions of regional asset management, including the obstacles faced and efforts to resolve them. The results of this study indicate that the management of regional assets by the Regional Financial Management Agency (BPKD) of Pandeglang Regency has been carried out systematically, but is still not optimal due to obstacles such as manual methods, data inconsistencies, limited human resources, IT infrastructure, and lack of regulations and budgets. The main solutions include digitizing the asset management system, improving human resource competencies, and formulating technology-based policies to realize effective, transparent, and accountable governance.}, keywords = {Regional Asset Management, BPKD Pengelolaan Aset Daerah, BPKD} }