TY - UNPB ID - eprintuntirta51166 A1 - Firmansyah, Azmi Aziz UR - https://eprints.untirta.ac.id/51166/ TI - PENGARUH TEMPERATUR HEAT TREATMENT PADA PIPA API 5L PSL 2 GRADE BM HASIL PENGELASAN ERW TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO M1 - sarjana KW - Grade BM KW - ERW KW - Annealing KW - Sifat Mekanik KW - Ferit-Perlit AV - restricted Y1 - 2022/// PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa N2 - Baja API 5L PSL 2 Grade BM digunakan dalam sistem perpipaan untuk mengangkut minyak dan gas. Untuk dibentuk menjadi pipa, baja API 5L PSL 2 Grade BM harus melalui proses las, yaitu salah satunya adalah pengelasan Electric Resistance Welding (ERW). Namun setelah melewati proses ERW, struktur mikro yang berdekatan dengan garis ikatan akan berubah menjadi fasa yang keras, seperti martensit dan bainit dengan pendinginan cepat. Fasa keras ini menghasilkan ketangguhan yang lebih rendah dan kekerasan yang lebih tinggi dengan peningkatan tegangan sisa. Dengan demikian, Post-Weld Heat Treatment (PWHT) diperlukan untuk hasil pengelasan pipa ERW untuk memulihkan sifat mekanik properti dan mengurangi kemungkinan-kemungkinan patah getas pada garis ikatan. PWHT yang dilakukan dalam penelitian adalah annealing. Annealing adalah memanaskan logam sampai diatas temperatur kritis A3 agar mencapai pada temperatur austenisasi, lalu dilakukan penahanan dan kemudian dilakukan pendinginan yang cukup lambat sampai temperatur kamar untuk menghilangkan tegangan sisa. Dalam penelitian ini yang divariasikan adalah temperatur proses annealing agar dapat menemukan temperatur pemanasan yang paling sesuai untuk sehingga memperbaiki sifat mekaniknya dengan variasi temperatur 840oC, 890oC, dan 940oC dengan waktu penahanan selama 100 detik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian struktur mikro serta pengujian kekerasan dan impak untuk mengetahui sifat mekaniknya. Struktur mikro yang didapatkan adalah fasa ferit-perlit. Tingkat kekerasan dan ketangguhan terbaik pada daerah HAZ dan BL sebagai fokus penelitian agar terjadi perbaikan sifat mekanik adalah pada sampel yang dilakukan annealing pada temperatur 940oC yaitu untuk kekerasannya sebesar 181,6 HVN dan 203,3 HVN serta untuk nilai ketangguhannya sebesar 94 J dan 84 J. ER -