@unpublished{eprintuntirta51163, year = {2022}, title = {PENGARUH KOMPOSISI GRAFIT TERHADAP SIFAT FISIK DAN SIFAT MEKANIK KRUSIBEL BERBAHAN DASAR TANAH MERAH}, author = {Rangga Nova Pahlevi}, school = {Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa}, url = {https://eprints.untirta.ac.id/51163/}, abstract = {Krusibel merupakan cawan tahan api yang digunakan untuk melelehkan besi, kaca, serta logam dan paduan lainnya. Ada berbagai jenis krusibel tergantung pada bahan penyusunnya, ini termasuk pada krusibel tanah liat, Silicon Carbide (SiC), dan krusibel grafit. Krusibel yang mengandung grafit merupakan jenis yang paling banyak digunakan secara lokal. Sementara itu, krusibel secara historis biasanya terbuat dari tanah liat (Rahen, 2000). Di indonesia kandungan tanah liat masih berlimpah, di berbagai wilayah tanah liat biasanya mudah untuk ditemukan. Oleh sebab itu tanah liat diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan krusibel dengan penambahan aditif berupa grafit dan SiC untuk meningkatkan kekuatan dan membuat krusibel dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Pada penelitian kali ini metode pembuatan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan pembuatan keramik. Hal pertama yang dilakukan yaitu pencampuran bahan pembentuk krusibel yaitu clay, grafit dan SiC. Pada saat pencampuran komposisi grafit divariasikan menjadi 20\%, 30\% dan 40\% dan penambahan SiC sebesar 10\% pada setiap sampel. Selanjutnya, campuran clay, grafit dan SiC dimasukan ke dalam cetakan. Sampel kemudian dilakukan proses pengeringan dengan cara didiamkan di udara luar selama 7 hari dan kemudian dimasukkan ke dalam oven selama 24 jam. Setelah itu, proses sintering dilakukan pada suhu 900oC dan sampel didinginkan di dalam furnace selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan komposisi grafit pada setiap sampel akan menurunkan nilai susut bakar dan kuat tekannya sedangkan nilai porositas mengalami peningkatan.}, keywords = {Krusibel, clay, grafit, variasi komposisi, SiC} }