%O Pekerja yang sehat dan bergizi baik adalah aset penting bagi produktivitas perusahaan. Kelebihan berat badan sering terjadi akibat pola makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik, terutama pada pekerja dengan gaya hidup sedentary. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaturan asupan zat gizi, kebiasaan makan, kebiasaan olahraga, dan aktivitas fisik terhadap penurunan berat badan pekerja. Desain yang digunakan yaitu quasy experimental dengan pendekatan one group pre and post test design. Data penelitian diambil dan dilaksanakan di PT. X Jakarta Selatan pada bulan Januari-Maret 2024. Sampel berjumlah 39 pekerja. Pemantauan berat badan dan analisis menu makan dilaksanakan selama tiga bulan. Data dalam penelitian ini meliputi data antropometri, asupan makan, kebiasaan olahraga, dan aktivitas fisik melalui formulir daring. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan variabel asupan zat gizi, kebiasaan makan, kebiasaan olahraga, dan aktivitas fisik, serta dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk menganalisis perbedaan berat badan sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian menunjukan rata-rata asupan pekerja yaitu energi 1398 kkal; protein 58,6 g; lemak 48,7 g; dan karbohidrat 174,7 g. Perubahan pada kebiasaan makan menjadi lebih teratur, sehat, dan terkontrol. Sebanyak 23,1% pekerja sudah cukup melakukan olahraga yaitu ≥ 150 menit/minggu, sedangkan sebanyak 84,6% pekerja melakukan aktivitas fisik dalam kategori dominan duduk. Adanya penurunan berat badan yang signifikan setelah intervensi dilaksanakan dengan rata-rata penurunan berat badan sebanyak 3,1 kg. Hasilnya adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan sebelum dan setelah intervensi, dengan p value 0,000 (<0,05). Disarankan agar pekerja mempertahankan pola hidup sehat dan perusahaan mendukung program kesehatan secara berkelanjutan. %D 2025 %A Vestha Putu Tasya Putri Andika %L eprintuntirta51116 %K Nutrient Intake, Physical Activity, Eating Habits, Obesity, Weight Loss Asupan zat gizi, Aktivitas fisik, Kebiasaan makan, Obesitas, Penurunan Berat Badan %T PENGATURAN ASUPAN ZAT GIZI, KEBIASAAN MAKAN, KEBIASAAN OLAHRAGA, DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PEKERJA PT. X %I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA %X Healthy and well-nourished workers are vital assets for a company's productivity. Excess body weight often results from an unbalanced diet and lack of physical activity, particularly among workers with a sedentary lifestyle. This study aims to analyze the effects of dietary intake regulation, eating habits, exercise habits, and physical activity on workers’ weight loss. The study used a quasi experimental design with a one group pre- and post-test approach. The research was conducted at PT. X in South Jakarta from January to March 2024, involving 39 workers as participants. Body weight monitoring and meal analysis were carried out over three months. The collected data included anthropometry, dietary intake, exercise habits, and physical activity using online forms. Descriptive analysis was used to describe the variables, and the Wilcoxon Signed Rank Test was used to assess differences in body weight before and after the intervention. The results showed average intake among workers was 1398 kcal of energy; 58,6 g of protein; 48,7 g of fat; and 174,7 g of carbohydrates. Eating habits became more regular, healthier, and better controlled. About 23,1% of workers exercised adequately (≥150 minutes/week), while 84,6% had low physical activity (mostly sitting). There was a significant weight loss after the intervention, with an average reduction of 3,1 kg. A significant difference was found between body weight before and after the intervention (p-value = 0,000, <0.05). It is recommended that workers maintain a healthy lifestyle and that the company continues to support sustainable health programs.