TY - UNPB KW - Nikel KW - Kobalt KW - Larutan Nikel Sulfat KW - Solvent Extraction KW - PC-88A AV - restricted M1 - sarjana TI - STUDI PENDAHULUAN PEMISAHAN KOBALT DARI LARUTAN ARTIFISIAL NIKEL SULFAT DENGAN METODE SOLVENT EXTRACTION MENGGUNAKAN LARUTAN ORGANIK PC-88A UR - https://eprints.untirta.ac.id/51087/ A1 - Rohman, Arief Dwi ID - eprintuntirta51087 N2 - Di alam, sumber bahan baku untuk membuat nikel dan kobalt umumnya diperoleh dari bijih sulfida dan bijih laterit. Pada umumnya nikel (Ni) dan kobalt (Co) sangat sulit dipisahkan hal ini dikarenakan nikel dan kobalt mempunyai sifat kimia yang hampir sama yaitu berat atom nikel yang bernilai 58,69 dan kobalt 58,93 selain itu, nikel dan kobalt menempati tempat yang dekat dalam seri logam transisi dalam tabel periodik yang menghasilkan sifat kelarutan pada fasa air (aqueous) yang terlalu mirip sehingga pemisahan unsur-unsur ini sangat sulit dilakukan, Berbagai metode telah dikembangkan untuk memisahkan unsur nikel (Ni) dan kobalt (Co) dari unsur pengotor yang terdapat didalam larutan induknya, diantaranya adalah solvent extraction. Pada penelitian ini telah dilakukan percobaan untuk memisahkan kobalt dari larutan nikel sulfat artifisial (sintesis) yang mengandung ion kobalt dengan metode solvent extraction menggunakan pelarut organik 2-ethythexyl phosponic acid mono-2-ethylhexyl ester (PC-88A). Percobaan dilakukan dalam skala laboratorium, dengan cara mencampurkan larutan Nikel sulfat yang mengandung ion kobalt dengan PC-88A dalam labu pemisah. Campuran larutan kemudian diaduk untuk periode waktu tertentu. Setelah itu PC-88A dipisahkan dari larutan nikel sulfat dengan cara dekantasi. Kandungan ion nikel dan kobalt yang terdapat dalam larutan kemudian dianalisis dengan menggunakan Atomic absorption spectrophotometry (AAS). Variable percobaan yang diamati meliputi keasam larutan (pH) dari 2 sampai dengan 6, waktu pengadukan dari 30 menit sampai dengan 120 menit, pengadukan dari 20 putaran per menit (rpm) sampai dengan 80 rpm, serta perbandingan volume larutan nikel sulfat yang mengandung ion kobalt terhadap PC-88A (A/O) dari 1 sampai dengan 4. Variabel percobaan tersebut diamati pengaruhnya terhadap persen ekstraksi kobalt dari larutan nikel sulfat oleh PC-88A. Hasil percobaan memperlihatkan 97,21 % kobalt dapat diekstrak oleh PC-88A dari larutan nikel sulfat pada temperatur kamar, pH larutan sama dengan 5, kecepatan pengadukan 60 rpm, waktu pengadukan 90 menit, perbandingan A/O yaitu 1:4 dan konsentrasi PC-88A yaitu 40%, sehingga perlu dilakukan 2 kali tahap ekstraksi untuk mengambil 100% kobalt dari larutan nikel sulfat. Setelah itu dilakukan proses stripping sebanyak 4 kali pada sampel loaded organic pH 5 hasil dari ekstraksi bertahap menggunakan H2SO4 1M untuk mengambil kembali logam yang telah diekstrak. PB - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Y1 - 2022/// ER -