%A YANISYA YASMINE
%D 2024
%O Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ada dilapangan yakni di SKh Negeri 01 Kota Serang terdapat tiga siswa autis kelas IV mengalami kesulitan dalam memahami dan merespons instruksi sederhana dari guru, yang disebabkan oleh terbatasnya metode pengajaran yang diterapkan, seperti penggunaan lembar kerja yang monoton dan kurang kreatif sehingga menghambat perkembangan kemampuan bahasa reseptif mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Montessori dalam meningkatkan kemampuan bahasa reseptif anak autis di SKh Negeri 01 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian desain eksperimen “One Group Pre-test Post-test Design”. Subjek penelitian ini berjumlah 3 orang siswa autis kelas IV. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan pada kemampuan bahasa reseptif anak autis ketika setelah diberi perlakuan/treatment dengan menggunakan metode Montessori. Hal ini terlihat dari peningkatan skor pre-test ke post-test pada semua indikator bahasa reseptif dalam kemampuan menyimak yang disusun secara bertahap, dimulai dari mendengar (hearing), memahami (understanding), menilai (evaluating), hingga memberikan respons terhadap instruksi (responding) . Oleh karena itu, metode Montessori dapat menjadi metode yang efektif untuk diintegrasikan ke dalam program pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan bahasa reseptif anak autis, dan guru diharapkan merancang aktivitas pembelajaran yang lebih kreatif sesuai kebutuhan individu siswa.
%L eprintuntirta51081
%K Autistic Children, Receptive Language Skills, Montessori Method, Anak Autis, Kemampuan Bahasa Reseptif, Metode Montessori
%T PENERAPAN METODE MONTESSORI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF PADA ANAK AUTIS DI SKH NEGERI 01 KOTA SERANG
%X This research was motivated by problems observed in the field, particularly at SKh Negeri 01 Kota Serang, where three fourth-grade students with autism experienced difficulties in understanding and responding to simple instructions from the teacher. These challenges were caused by the limited teaching methods used, such as monotonous and uncreative worksheets, which hindered the development of their receptive language skills. The purpose of this study is to examine how the Montessori method can be applied to improve the receptive language abilities of children with autism at SKh Negeri 01 Kota Serang. This research employs a quantitative approach using an experimental design known as the “One Group Pre-test Post-test Design.” The research subjects consisted of three fourth-grade students with autism. The results of the study showed a significant improvement in the students’ receptive language abilities after receiving treatment through the Montessori method. This was evident in the increase of post-test scores compared to the pre-test scores across all receptive language indicators, which were structured in stages—starting from hearing, understanding, evaluating, and responding to instructions. Therefore, the Montessori method can be considered an effective approach to be integrated into learning programs to enhance the receptive language skills of children with autism. Teachers are encouraged to design more creative learning activities tailored to the individual needs of their students.
%I UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA