TY  - UNPB
M1  - sarjana
TI  - PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR ZAT ADITIF (SiC) 
PADA PROSES PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM 
MENGGUNAKAN DOLOMITE SEBAGAI  
FOAMING AGENT DENGAN METODE  
DIRECT FOAMING
KW  - Aluminium foam
KW  -  aluminium A356
KW  -  densitas
KW  -  direct foaming
KW  -  
dolomit
KW  -  foaming agent
KW  -  kuat tekan
KW  -  porositas
KW  -  zat aditif
AV  - restricted
UR  - https://eprints.untirta.ac.id/51015/
ID  - eprintuntirta51015
A1  - Shadrian, Muhammad Gevitho
PB  - Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
N2  - Aluminium foam adalah material jenis baru yang memiliki densitas rendah 
dan luas permukaan bidang yang besar. Aluminium foam juga merupakan material 
dengan lebih dari 120.000 bagian per tahun yang memproduksi metallic foam 
terbesar pada industri otomotif karena memiliki sifat yang ringan, kekuatan dan 
kekakuan yang tinggi, serta karakteristik khusus mampu menyerap energi dari 
berbagai arah pembebanan. Metallic foam merupakan material baru yang dapat di 
aplikasikan pada industri mobil, kereta api, dan aerospace. Penelitian ini dilakukan 
untuk membuat aluminium foam dengan menggunakan metode direct foaming dan 
penambahan foaming agent dolomit CaMg(CO2)3 serta zat aditif SiC. Dalam 
pembuatan aluminium foam, terdapat beberapa kesulitan seperti tingkat porisitasm 
sulit mengontrol ukuran pori, homogenitas yang sulit, serta biaya produksi yang 
cukup tinggi, sehingga pada penelitian ini digunakan foaming agent dolomit 
CaMg(CO2)3 dan zat aditif SiC. Proses pembuatan aluminium foam menggunakan 
bahan baku aluminium A356 yang dicairkan pada temperatur 760°C dengan 
penambahan variasi foaming agent dolomit CaMg(CO2)3 dan zat aditif SiC yang 
masing-masing dilakukan pengadukan dengan kecepatan pengadukan 1.600 rpm 
selama 60 detik. Proses holding dilakukan didalam crucible hingga temperatur 
±680°C dan didinginkan pada udara terbuka. Pada penelitian ini didapatkan nilai 
densitas terendah sebesar 0,280 g/cm3 dengan komposisi SiC 3 wt% dan foaming 
agent dolomit 4 wt%. Selanjutnya, nilai persen porositas tertinggi sebesar 89,795% 
pada sampel dengan komposisi SiC 3 wt% dan foaming agent dolomit 4 wt%. Lalu, 
Sampel dengan komposisi SiC 6 wt% dan foaming agent dolomit 3 wt% 
menghasilkan nilai uji kuat tekan tertinggi sebesar 2,855 MPa.
Y1  - 2022///
ER  -