%0 Thesis
%9 S1
%A Fauziah, Intan
%A Ramadhani, Nurul Ukhdiya
%A Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
%B Teknik Kimia
%D 2021
%F eprintuntirta:50947
%I Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
%K Asam laktat,, fermentasi, molase, Lactobacillus acidophiluss.
%T FERMENTASI MOLASE SECARA BATCH DAN FEDBATCH UNTUK   MENGHASILKAN ASAM LAKTAT
%U https://eprints.untirta.ac.id/50947/
%X Asam laktat merupakan senyawa kimia yang penggunaannya sangat luas yaitu   dalam bidang kosmetik, obat-obatan, makanan dan juga material polimer     (polylactic acid, PLA). Pemanfaatan asam laktat dalam pembuatan PLA memiliki   permasalahan yaitu harga PLA yang masih tinggi dibandingkan dengan harga   plastik komersial berbahan baku minyak bumi. Tingginya harga PLA disebabkan   oleh mahalnya harga bahan baku (asam laktat), oleh karena itu pengembangan   substrat fermentasi berbiaya rendah dapat meningkatkan kelayakan ekonomi dari   produksi asam laktat.  Salah satu substrat tersebut adalah molase, dimana molase   tidak memerlukan perlakuan pretreatment karena mengandung gula perekeduksi.    Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu membuat asam laktat berbahan baku   molase dengan proses fermentasi batch dan fedbatch menggunakan Lactobacillus   achidophillus. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan proses yaitu inokulasi   Lactobacillus acidophilus, pembuatan starter dan fermentasi asam laktat.    Fermentasi secara batch dilakukan dengan variasi konsentrasi starter 100 ml,75   ml, 50 ml dan 25 ml kemudian pada proses fedbatch dengan penambahan substrat   secara intermitten 27,27 ml/4 jam, 48,85 ml/6 jam, 60 ml/8 jam dan 100 ml/12   jam. Untuk mengetahui konsentrasi asam laktat dilakukan analisa menggunakan   spektrovotometri UV-Vis dan untuk total bakteri asam laktat yang terbentuk   selama fermentasi menggunakan pH meter dan metode TPC. Dari hasil penelitian,   diperoleh nilai konsentrasi asam laktat pada proses batch dengan volume starter   L.acidophilus 25 ml;50 ml;75 ml dan 100 ml (v/v) berturut-turut yaitu yaitu 14,1;   15,67; 16,08 dan 20,721 ppm dan pada proses fedbatch dengan volume substrat   secara intermitten 27,27 ml/4 jam, 48,85 ml/6 jam, 60 ml/8 jam dan 100 ml/12   jam diperoleh nillai konsentrasi asam laktat secara berturut-turut yaitu 23,18;   24,152; 24,83 dan 26,709 ppm.  Konsentrasi asam laktat terbesar dihasilkan dari   volume starter bakteri 100 ml (proses batch) sebesar 20,721 ppm dan penambahan   volume substrat secara intermitten  yaitu  100 ml/12 jam (proses fedbatch) sebesar   26,709 ppm.